KINERJA PLB

Ini Kata Menkeu Soal Kinerja Pusat Logistik Berikat

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 April 2017 | 11:03 WIB
Ini Kata Menkeu Soal Kinerja Pusat Logistik Berikat

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani masih belum puas dengan kinerja Pusat Logistik Berikat (PLB). Pasalnya, nilai barang yang disimpan di gudang PLB dianggap masih minim.

Menurutnya, nilai barang tersimpan bisa jauh lebih besar dari yang ada saat ini. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mencatat, nilai barang tersimpan sebesar Rp1,16 triliun.

"Perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) saat ini mencatat nilai barang yang disimpan mencapai Rp1,16 triliun. Itu angka kecil sekali. Walaupun Dirjen Bea Cukai bangga dengan itu, tapi saya anggap itu kecil sekali, sangat kecil, harusnya jauh lebih besar," ujarnya di Kantor DJBC, Jakarta, Rabu (11/4).

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Menurt Sri Mulyani, nilai barang tersebut dari berasal 20 supplier internasional, 34 perusahaan distribusi internasional, dan 97 perusahan distribusi lokal. Dia menilai angka tersebut masih bisa dikembangkan.

Adapun, saat ini PLB menyumbang penerimaan negara yang berasal bea masuk Rp10,28 miliar, PPh Impor Pasal 22 sebesar Rp27,13 miliar, dan PPN Impor Rp120,09 miliar.

"Angkanya masih bayi, jadi masih perlu dikembangkan," ungkap Sri Mulyani.

Baca Juga:
PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

Kendati begitu, dia mengapresiasi pengembangan PLB yang begitu pesat. Pada 2016, jumlah PLB yang diresmikan hanya 12. Kini berkembang menjadi 34 PLB.

"Ini kemajuan yang sangat cepat dalam setahun, dari 12 menjadi 34 dan di 42 lokasi kenaikan lebih dari 300%," tandas Sri Mulyani. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Senin, 16 Desember 2024 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

Senin, 16 Desember 2024 | 10:47 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Resmi! Pemerintah Umumkan PPN Tetap Naik Jadi 12% Mulai 1 Januari 2025

Minggu, 15 Desember 2024 | 13:13 WIB PEREKONOMIAN GLOBAL

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan