Dirjen Pajak Robert Pakpahan yang akan memasuki masa pensiun akhir Oktober 2019.
JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) akan mempunyai pemimpin baru setelah Robert Pakpahan memasuki masa pensiun pada akhir bulan ini. Kebijakan akomodatif diharapkan dapat diteruskan oleh Dirjen Pajak yang baru.
Ketua Komite Perpajakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Siddhi Widyapratama mengatakan pimpinan baru DJP nantinya diharapkan melanjutkan program yang sudah dilakukan Robert dalam dua tahun terakhir. Kebijakan yang akomodatif, menurutnya, masih dibutuhkan saat ini.
“Untuk pengganti [Dirjen Pajak] diharapkan bisa melanjutkan apa yg telah baik dilakukan oleh Pak Robert,” katanya kepada DDTCNews, Senin (28/10/2019).
Lebih lanjut, Siddhi memaparkan hubungan antara otoritas dan pelaku usaha yang kondusif menjadi penting di tengah tren pelemahan ekonomi saat ini. Dengan demikian, kebijakan pajak yang dikeluarkan dapat diterima dan tidak mendapat resistensi dari pengusaha.
Pentingnya menjaga relasi yang positif dengan dunia usaha, menurutnya, bukan sesuatu yang tanpa dasar. Menurut Siddhi, sumber penerimaan pajak dari wajib pajak badan masih menjadi tulang punggung setoran pajak DJP.
“Dirjen Pajak yang baru diharapkan terus membina hubungan erat dengan pengusaha secara positif karena pengusaha sedikit-banyak menyumbang penerimaan pajak,” papar Siddhi.
Relasi yang positif tersebut, lanjutnya, tidak harus dalam bentuk kebijakan insentif yang digulirkan selama ini. Kepastian hukum dan keadilan dalam urusan pajak menjadi nilai tambah yang signifikan untuk meningkatkan derajat hubungan positif antara otoritas dan wajib pajak.
“Insentif memang ada beberapa dikeluarkan seperti tax holiday, tax allowance, super tax deduction, tapi memang harus diakui [hambatan investasi] tidak melulu disebabkan oleh pajak. walaupun demikian, pajak merupakan salah satu dari kesekian faktor,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pada akhir bulan ini Robert Pakpahan akan memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati rencananya akan melantik Dirjen Pajak baru pada pekan ini.
Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat orang nomor satu di otoritas pajak RI. Staf Ahli bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo dan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Awan Nurmawan Nuh menjadi dua nama yang mencuat untuk duduk sebagai DJP-1.
Namun, awal pekan ini sorotan mulai mengarah pada sosok Suryo Utomo. Namanya ramai diberitakan media massa sebagai kandidat paling kuat pengganti Robert Pakpahan. Sayangnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun hingga pekan lalu masih belum mau menyampaikan ke publik terkait sosok pengganti Robert. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.