KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ini Alasan Jokowi Pilih Perry Warjiyo Jadi Calon Tunggal Gubernur BI

Redaksi DDTCNews | Jumat, 24 Februari 2023 | 13:00 WIB
Ini Alasan Jokowi Pilih Perry Warjiyo Jadi Calon Tunggal Gubernur BI

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (19/1/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjuk Perry Warjiyo untuk maju sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Perry sendiri saat ini masih menjabat sebagai Gubernur BI.

Nama Perry sudah diajukan oleh Jokowi kepada DPR untuk selanjutnya dilakukan uji kelayakan (fit and proper test).

"Gubernur BI sudah kita kirimkan nama ke DPR, Bapak Perry Warjiyo," kata Jokowi, dikutip pada Jumat (24/2/2023).

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Ada sejumlah alasan yang membuat Jokowi kembali memilih Perry sebagai pemimpin tertinggi BI untuk 5 tahun ke depan. Salah satunya, tantangan ekonomi dari sisi eksternal yang ikut membayangi perekonomian nasional.

"Jadi dalam situasi kegentingan global seperti ini, kita tidak ingin mengambil risiko. Fiskal, moneter itu menjadi sangat-sangat penting," kata Jokowi.

Berdasarkan tantangan tersebut, Jokowi menilai sosok Perry Warjiyo sebagai orang yang tepat untuk menempati posisi calon Gubernur BI. Presiden menilai Perry Warjiyo memiliki pengalaman yang akan mendukung jabatannya sebagai Gubernur BI.

Baca Juga:
Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

"Kita harus menempatkan orang-orang yang memiliki jam terbang yang tinggi, memiliki pengalaman yang tinggi, jelas," kata presiden.

Perry sendiri memulai karier di Bank Indonesia sejak 1984. Sebelum menjabat sebagai Gubernur BI, Perry sempat menduduki kursi Deputi Gubernur periode 2013 hingga 2018. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:10 WIB KEBIJAKAN MONETER

Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN