AMERIKA SERIKAT

Ini Alasan Biden Pertahankan Rencana Menaikkan Pajak atas Orang Kaya

Muhamad Wildan | Selasa, 04 Mei 2021 | 18:30 WIB
Ini Alasan Biden Pertahankan Rencana Menaikkan Pajak atas Orang Kaya

Presiden AS Joe Biden mengangkat tangan di sebuah ruang kelas saat mengunjungi Sekolah Dasar Yorktown di Yorktown, Virginia, Amerika Serikat, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/AWW/djo

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Presiden AS Joe Biden bersikukuh mempertahankan rencana kebijakan perpajakannya dalam American Families Plan sebagai upaya menekan ketimpangan dan meningkatkan daya saing ekonomi AS.

Biden berencana meningkatkan pajak yang dikenakan atas orang kaya dengan penghasilan di atas US$400.000 per tahun. Di sisi lain, mereka yang berpenghasilan menengah dan rendah akan mendapatkan fasilitas pendidikan gratis hingga kredit pajak.

"Mana yang lebih penting, melindungi kepentingan segelintir orang kaya atau memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak sejak usia dini serta meringankan beban keluarga kelas menengah?" tanya Biden dalam pidatonya, dikutip Selasa (4/5/2021).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Melalui kebijakan pajak yang diusung pemerintah, lanjut Biden, kebutuhan dana untuk membiayai program-program yang tertuang dalam American Families Plan senilai US$1,8 triliun tersebut tidak akan membebani defisit anggaran.

Biden juga menyuarakan kritiknya atas trickle-down economics yang hingga saat ini terbukti tidak memiliki dampak terhadap masyarakat kelas menengah dan kelas bawah.

"Sudah terlalu lama kita memberikan relaksasi kepada mereka yang sesungguhnya tak membutuhkan relaksasi tersebut. Sekarang waktunya kita menumbuhkan perekonomian dari bawah," ujar Biden seperti dilansir thehill.com.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Saat ini, sambung Biden, menjadi kesempatan bagi AS untuk menginvestasikan dana yang untuk menciptakan SDM yang unggul melalui pendidikan. Dengan demikian, ekonomi AS dapat bersaing dengan perekonomian negara lain.

Melalui American Families Plan, Biden berencana untuk menggratiskan pendidikan prasekolah untuk seluruh anak usia 3 dan 4 tahun, termasuk bagi mahasiswa dari keluarga berpenghasilan menengah atau rendah yang menempuh pendidikan di community college. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN