INGGRIS

Inggris Dikabarkan Bakal Naikkan Tarif Windfall Tax Jadi 30%

Muhamad Wildan | Sabtu, 05 November 2022 | 09:00 WIB
Inggris Dikabarkan Bakal Naikkan Tarif Windfall Tax Jadi 30%

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews - Inggris dikabarkan berencana memperpanjang jangka waktu pengenaan windfall tax atas sektor migas. Tak cuma itu, tarifnya juga akan dinaikkan dari 25% menjadi 30%.

Jangka waktu pemberlakuan windfall tax dikabarkan akan diperpanjang menjadi hingga 2028.

"Peningkatan windfall tax sedang dipertimbangkan pemerintah sebagai solusi untuk meningkatkan penerimaan pajak senilai £40 miliar [Rp710 triliun] selama 5 tahun ke depan," tulis pejabat di lingkungan pemerintahan Inggris seperti dilansir The Times, dikutip Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga:
Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Tak hanya diperpanjang masa berlakunya, Inggris juga dikabarkan akan menerapkan windfall tax tersebut atas penghasilan yang diterima perusahaan pembangkit listrik.

Merespons kabar tersebut, perusahaan migas Inggris, Harbour Energy, meminta pemerintah untuk menimbang ulang rencana peningkatan tarif dan perpanjangan masa berlaku windfall tax.

CEO Harbour Energy Linda Cook mengatakan para pemegang sahamnya sudah meminta perusahaan untuk menanamkan modal di luar Inggris sejak windfall tax atas sektor migas pertama kali diberlakukan oleh Pemerintah Inggris.

Baca Juga:
Kenaikan PPN Tak Banyak Sumbang Penerimaan, DPR Dukung Penghematan

"Kami sepenuhnya memahami tantangan yang dihadapi pemerintah dalam menjaga kesehatan anggaran. Namun, kami meminta pemerintah untuk mempertimbangkan konsekuensi dari kenaikan dan perpanjangan masa berlaku windfall tax," ujar Cook seperti dilansir theguardian.com.

Untuk diketahui, windfall tax pertama kali dikenakan oleh Inggris pada masa pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson atas perusahaan migas sejak 26 Mei 2022. Pada awalnya, windfall tax direncanakan hanya berlaku hingga 2025.

Akibat adanya windfall tax, beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan migas Inggris kian membumbung. Tanpa windfall tax, perusahaan migas di Inggris sudah memiliki kewajiban untuk membayar ring fence corporation tax (RFCT) sebesar 30% dan supplementary charge to corporation tax (SCT) sebesar 10%. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:11 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Tak Banyak Sumbang Penerimaan, DPR Dukung Penghematan

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi