PELAPORAN SPT TAHUNAN

Ingat! Aplikasi e-SPT Kembali Ditutup Mulai 1 Mei 2022

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 30 April 2022 | 15:30 WIB
Ingat! Aplikasi e-SPT Kembali Ditutup Mulai 1 Mei 2022

Pengumuman DJP tentang penggunaan e-SPT.

JAKARTA, DDTCNews - Aplikasi e-SPT dijadwalkan akan ditutup mulai 1 Mei 2022 atau Minggu besok. Ketentuan ini dituangkan dalam Pengumuman Ditjen Pajak (DJP) PEN-11/PJ.09/2022 yang dirilis pada 16 April 2022 lalu. Hingga saat ini, belum ada perubahan kebijakan yang dirilis otoritas tentang hal ini.

"[Aplikasi e-SPT] masih dapat digunakan sampai dengan Sabtu, 30 April 2022 dan akan ditutup mulai 1 Mei 2022," tulis DJP dalam pengumuman resminya.

Aplikasi e-SPT [SPT elektronik dalam bentuk csv) memang sempat 'dibuka-tutup' oleh DJP. Sejatinya, DJP sudah menutup saluran pelaporan melalui e-SPT secara bertahap pada 28 Februari 2022 lalu. Saluran e-SPT untuk jenis formulir SPT 1770 S, 1770, dan 1771 pun sempat ditutup pada 28 Februari 2022 pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Namun, saluran tersebut kemudian dibuka kembali pada 28 Maret 2022 untuk memberikan kenyamanan kepada wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunannya.

Selain itu, e-SPT untuk jenis formulir SPT PPh badan dalam satuan mata uang dolar AS atau 1771$ dan lampiran khusus wajib pajak migas yang penutupannya telah dilakukan pada 30 Maret 2022 juga kembali tersedia untuk wajib pajak.

Kemudian, kebijakan penutupan e-SPT sempat digulirkan kembali pada Jumat, 15 April 2022. Namun, keputusan ini dibatalkan kembali dan aplikasi e-SPT bisa digunakan hingga 30 April 2022.

Baca Juga:
Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

DJP menyampaikan, pembukaan kembali aplikasi e-SPT untuk mengakomodir animo wajib pajak yang masih tinggi dalam menggunakan e-SPT saat melaporkan SPT Tahunannya. Apalagi, batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh wajib pajak badan juga jatuh pada 30 April 2022.

"... dalam rangka mendorong tingkat kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh badan tepat waktu," tulis DJP dalam pengumumannya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra