KP2KP PUTUSSIBAU

Ikut Lelang Pengadaan Pemda, Pengusaha Wajib Terbitkan Faktur Pajak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 14 November 2023 | 15:00 WIB
Ikut Lelang Pengadaan Pemda, Pengusaha Wajib Terbitkan Faktur Pajak

Ilustrasi.

PUTUSSIBAU, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Putussibau mengunjungi tempat usaha wajib pajak guna menindaklanjuti pengajuan pengukuhan pengusaha kena pajak (PKP) pada 2 Oktober 2023.

Dalam kegiatan tersebut, KP2KP menugaskan 2 pegawai yaitu Jevano Aldricksen dan Teguh Setyo Utomo untuk mengunjungi wajib pajak bernama Irwan Haidin. Adapun wajib pajak memiliki usaha alat tulis komputer dan percetakan yang berlokasi di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

“Pelanggan kami berasal dari pemerintahan. Kami penjual diwajibkan untuk terbitkan faktur pajak mengingat sekarang sudah ada e-catalogue. Saya dengar harus PKP dulu jika ingin terbitkan faktur pajak,” kata Irwan dikutip dari situs web DJP, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Katalog elektronik (e-catalogue) merupakan bentuk pemutakhiran dan digitalisasi belanja barang/jasa yang akan digunakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kapuas Hulu.

Program e-catalogue ini mensyaratkan rekanan OPD wajib mengeluarkan e-faktur. Sementara itu, rekanan OPD yang merupakan orang pribadi wajib memiliki NPWP dengan status aktif.

Di tempat yang sama, Teguh menjelaskan e-catalogue cukup meningkatkan pemahaman wajib pajak akan kegunaan NPWP. Hal ini bisa dilihat dari wajib pajak PKP yang telah melaporkan SPT Tahunan dan SPT Masa PPN secara tepat waktu.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Tak lupa, ia juga menjelaskan beberapa kewajiban tambahan yang harus dipatuhi oleh PKP antara lain seperti kewajiban memungut dan menyetor PPN, membuat faktur pajak, dan melaporkan SPT Masa PPN setiap bulan.

“Kami juga memiliki layanan daring melalui Whatsapp kantor yang dapat digunakan oleh wajib pajak untuk berkonsultasi tanpa harus datang ke kantor pajak,” tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN