BANTUAN SOSIAL

Hingga April, Pemerintah Cairkan Dana Kartu Prakerja Rp1,62 Triliun

Dian Kurniati | Jumat, 08 Mei 2020 | 18:35 WIB
Hingga April, Pemerintah Cairkan Dana Kartu Prakerja Rp1,62 Triliun

Ilustrasi. (foto: prakerja.go.id)

JAKARTA, DDTCNews—Badan Pelaksana (Project Management Officer/PMO) Kartu Prakerja telah merealisasikan pencairan dana sebesar Rp1,62 triliun sampai dengan 28 April 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peserta yang telah menerima transfer dana Kartu Prakerja tersebut mencapai 456.265 orang. Adapun pencairan dana kartu prakerja akan dilakukan dalam tiga tahap.

“Dana sudah ditransfer dan biaya pelatihannya tergantung dari jenis pelatihan yang diambil," katanya melalui konferensi video, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Tahap pertama, pencairan dana sebesar Rp37,38 miliar pada 21 April untuk 10.524 peserta yang lolos pada batch I. Tahap kedua, dicairkan dana Rp559,43 miliar untuk 157.387 peserta yang juga lolos pada batch I.

Kemudian untuk pencairan ketiga, nilainya mencapai Rp1,02 triliun untuk 288.154 peserta yang lolos pada batch II.

Menurut Sri Mulyani, dana tersebut akan digunakan peserta untuk mengikuti pelatihan di delapan platform. Namun, ia menegaskan uang itu tidak ditransfer kepada platform, melainkan kepada pusat pelatihan yang kontennya diakses oleh peserta.

Baca Juga:
Hal-Hal yang Bakal Diteliti saat WP Ajukan Pengembalian Pendahuluan

Biaya pelatihan bervariasi, dari harga termurah Rp24.000 hingga termahal Rp1 juta. Pelatihan seharga Rp24.000 itu telah digunakan oleh 42 peserta. Sedangkan pelatihan termahal telah dimanfaatkan oleh 22.000 peserta.

Dia menyebut ada 106.000 pelatihan yang telah dipilih oleh peserta. “Banyak juga yang berminat belajar bahasa Inggris, sampai 6.834 orang untuk belajar grammar dan TOEFL,” ujar Sri Mulyani.

Sisa uang pelatihan yang tidak digunakan oleh peserta akan otomatis kembali pada kas negara. Sementara untuk uang insentif peserta yang telah mengakhiri masa pelatihan akan ditransfer mulai Mei 2020.

Baca Juga:
Keberatan soal Ketetapan PBB Ditolak, Pemohon Tak Dikenai Sanksi Denda

Hingga saat ini, tercatat 9,4 juta orang telah teregistrasi pada laman kartu prakerja. Penerimaan peserta akan dilakukan setiap pekan sehingga sampai akhir tahun akan terselenggara sekitar 30 batch.

“Presiden juga menginstruksikan agar korban PHK dan yang dirumahkan menjadi prioritas. Mereka masuk batch berikutnya,” kata Menkeu. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

09 Mei 2020 | 22:40 WIB

Semoga pencairan kartu ini dapat memaksimalkan pemulihan dan dukungan bagi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas diri

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi