KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hari Oeang ke-76, Sri Mulyani Minta Jajarannya Sigap Hadapi Tantangan

Dian Kurniati | Jumat, 30 September 2022 | 17:19 WIB
Hari Oeang ke-76, Sri Mulyani Minta Jajarannya Sigap Hadapi Tantangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) berbincang dengan Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi (kiri) sebelum dimulainya rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbarhp.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh jajarannya di Kemenkeu selalu sigap mengidentifikasi berbagai tantangan yang mengancam ekonomi dan pengelolaan APBN.

Sri Mulyani mengatakan pengelolaan APBN telah menghadapi tantangan berat akibat pandemi Covid-19 sejak 2020. Menurutnya, kesigapan ketika menangani pandemi harus dijaga untuk menghadapi tantangan pengelolaan APBN di masa depan.

"Kemenkeu harus pandai membaca tantangan dan kemudian sigap merumuskan dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk menghadapi tantangan itu. Kenapa? Karena tangguh mengawal pemulihan itu tidak akan terjadi kalau kita tidak sigap menghadapi tantangan," katanya dalam Kick-Off Hari Oeang ke-76 RI, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga:
PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Sri Mulyani menilai seluruh pegawainya telah bekerja keras menjaga keuangan negara dalam 3 tahun terakhir. Dalam situasi pandemi Covid-19, APBN telah bekerja keras sebagai countercyclical untuk menangani pandemi sekaligus melindungi ekonomi masyarakat.

Dia pun memanfaatkan momentum Hari Oeang untuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh dikorbankan karena pandemi Covid-19. Meski penuh risiko, seluruh pegawai dengan perannya masing-masing telah menjalankan tugas untuk mengamankan APBN.

Baca Juga:
Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Sri Mulyani kemudian meminta seluruh jajaran terus menjaga nilai-nilai yang dimiliki Kementerian Keuangan, yakni integritas, sinergi, pelayanan, profesional, dan kesempurnaan.

"Jaga integritas kalian, teman-teman kalian, dan institusi kalian. Jangan pernah digadaikan," ujarnya.

Selain itu, Sri Mulyani berpesan agar seluruh jajaran dapat menjaga semangat dalam menjalankan tugas, termasuk sigap menghadapi tantangan untuk mengawal pemulihan. Ketika pandemi Covid-19 makin terkendali, dunia kini menghadapi tantangan baru yang dapat menjadi ancaman bagi pengelolaan APBN. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 18:00 WIB PMK 101/2024

PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra