Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) berbincang dengan Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi (kiri) sebelum dimulainya rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbarhp.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh jajarannya di Kemenkeu selalu sigap mengidentifikasi berbagai tantangan yang mengancam ekonomi dan pengelolaan APBN.
Sri Mulyani mengatakan pengelolaan APBN telah menghadapi tantangan berat akibat pandemi Covid-19 sejak 2020. Menurutnya, kesigapan ketika menangani pandemi harus dijaga untuk menghadapi tantangan pengelolaan APBN di masa depan.
"Kemenkeu harus pandai membaca tantangan dan kemudian sigap merumuskan dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk menghadapi tantangan itu. Kenapa? Karena tangguh mengawal pemulihan itu tidak akan terjadi kalau kita tidak sigap menghadapi tantangan," katanya dalam Kick-Off Hari Oeang ke-76 RI, Jumat (30/9/2022).
Sri Mulyani menilai seluruh pegawainya telah bekerja keras menjaga keuangan negara dalam 3 tahun terakhir. Dalam situasi pandemi Covid-19, APBN telah bekerja keras sebagai countercyclical untuk menangani pandemi sekaligus melindungi ekonomi masyarakat.
Dia pun memanfaatkan momentum Hari Oeang untuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh dikorbankan karena pandemi Covid-19. Meski penuh risiko, seluruh pegawai dengan perannya masing-masing telah menjalankan tugas untuk mengamankan APBN.
Sri Mulyani kemudian meminta seluruh jajaran terus menjaga nilai-nilai yang dimiliki Kementerian Keuangan, yakni integritas, sinergi, pelayanan, profesional, dan kesempurnaan.
"Jaga integritas kalian, teman-teman kalian, dan institusi kalian. Jangan pernah digadaikan," ujarnya.
Selain itu, Sri Mulyani berpesan agar seluruh jajaran dapat menjaga semangat dalam menjalankan tugas, termasuk sigap menghadapi tantangan untuk mengawal pemulihan. Ketika pandemi Covid-19 makin terkendali, dunia kini menghadapi tantangan baru yang dapat menjadi ancaman bagi pengelolaan APBN. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.