PENGAMPUNAN PAJAK

Hari Nyepi, Layanan Amnesti Pajak Libur

Redaksi DDTCNews | Jumat, 24 Maret 2017 | 14:25 WIB
Hari Nyepi, Layanan Amnesti Pajak Libur

JAKARTA, DDTCNews – Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan untuk tanggal 28 Maret, pelayanan di kantor pajak selama satu hari ditutup sementara untuk menghormati hari raya keagamaan.

“Kami menghormati hari libur Nyepi itu. Tapi selain tanggal 28 Maret nanti, kami akan tetap membuka pelayanan pajak, dengan jadwal yang berbeda tentunya,” ujarnya kepada DDTCNews, Jumat (24/3).

Kendati pelayanan sempat ditutup untuk menghormati hari peringatan keagamaan, Ditjen Pajak kembali akan membuka pelayanan maksimal selain hari raya Nyepi tersebut. Jadwal pelayanan program tersebut berbeda-beda.

Baca Juga:
Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Untuk tanggal 24 Maret, pelayanan program pengampunan pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak dibuka mulai pukul 8:00 – 16:00 WIB. Lalu tanggal 25 Maret dibuka mulai pukul 8:00 – 14:00 WIB, sedangkan untuk tanggal 26 Maret pelayanan dibuka mulai pukul 08:00 – 12:00 WIB.

Sementara itu, untuk tanggal 27, 29, dan 30 Maret pelayanan program pengampunan pajak dibuka mulai pukul 8:00 – 21:00 WIB atau hingga malam hari. Kemudian untuk hari terakhir pada tanggal 31 Maret, pelayanan akan dibuka maksimal mulai dari pukul 8:00 – 24:00 WIB atau hingga larut malam.

Ditjen Pajak sengaja membuka pelayanan maksimal pada hari terakhir, apa lagi juga merupakan periode terakhir. Dengan jadwal itu, diharapkan dapat menampung jumlah partisipan yang kian meningkat setiap harinya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Sabtu, 23 November 2024 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap PPN Naik Jadi 12%, Konglomerat Dapat Pengampunan Pajak Lagi

Jumat, 22 November 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kebijakan Prabowo Naikkan PPN dan Tax Amnesty, Kejar Tambahan Modal?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar