KEBIJAKAN FISKAL

Harga Minyak Mentah RI di RAPBN 2025 Disepakati 80-85 Dolar AS/Barel

Redaksi DDTCNews | Jumat, 21 Juni 2024 | 13:30 WIB
Harga Minyak Mentah RI di RAPBN 2025 Disepakati 80-85 Dolar AS/Barel

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan paparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi VII DPR menyepakati usulan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait dengan asumsi dasar harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dalam RAPBN 2025, yakni pada rentang US$80 hingga US$85 per barel.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan angka yang diajukan tersebut menggunakan pertimbangan realisasi rata-rata ICP hingga Mei 2024, yakni senilai US$81,67 per barel. Trennya pun cenderung turun.

"Serta berdasarkan proyeksi Polling Reuters dan Short Term Energy Outlook dari United State - Energy Information Administration - Department of Energy, harga minyak dunia pada 2025 diperkirakan pada kisaran US$80,46 hingga US$87,79 per barel," ujar Arifin, dikutip pada Jumat (21/6/2024).

Baca Juga:
Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Sementara itu, lifting minyak dan gas bumi disetujui sebanyak 1,603 juta hingga 1,652 juta barrel oil equivalent per day (BOEPD). Perinciannya, lifting minyak bumi berada di rentang angka 600.000 hingga 605.000 BOPD dan lifting gas bumi sebanyak 1,003 juta hingga 1,047 juta BOEPD.

Arifin menjelaskan beberapa tahun terakhir produksi migas memang terus menurun, baik secara alamiah maupun yang disebabkan oleh unplanned shutdown di beberapa lapangan. Hal itu mengakibatkan adanya lost of production.

"Sampai dengan Mei 2024 sudah terjadi penurunan sebanyak 172 MMSCFD dan 5.825 BOPD," tambahnya.

Baca Juga:
Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Prabowo: Bisa Hemat Rp20 Triliun

Meski demikian, Arifin menguraikan SKK Migas telah mendorong KKKS untuk terus melakukan kegiatan drilling. Selama 2023 telah dilakukan drilling 950 kali. Selain itu, masih ada 4 strategi utama untuk meningkatkan lifting migas.

Pertama, penerapan strategi improving existing asset value, yaitu melalui peningkatan kegiatan pengeboran dan pengembangan dan mereaktivasi sumur yang telah idle.

Kedua, penerapan transformation of resources to production, atau melalui proses percepatan plan of development (POD) serta percepatan onstream proyek-proyek hulu migas. Ketiga, pelaksanaan EOR dan waterflood.

"Dan strategi terakhir ialah exploration for giant discovery, yaitu dengan meningkatkan kegiatan eksplorasi di offshore, serta di laut dalam dan Indonesia bagian Timur," ungkap Arifin. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Kamis, 23 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Prabowo: Bisa Hemat Rp20 Triliun

Minggu, 19 Januari 2025 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dana Desa Rp20 Triliun Bakal Dialihkan untuk Makan Bergizi Gratis

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Jumat, 24 Januari 2025 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax System Terus Disempurnakan, Sri Mulyani Minta Dukungan WP

Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:25 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dilaksanakan Mulai Bulan Depan

Kamis, 23 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Surat Keterangan PP 55/2022 di Coretax DJP

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:45 WIB DDTC TOWN HALL

Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:00 WIB KABUPATEN SUKOHARJO

Tarif PBB-P2 Lahan Produksi Lebih Rendah, Bisa Dukung Ketahanan Pangan