AMERIKA SERIKAT

Harga BBM Naik, Negara Bagian AS Ramai-Ramai Usulkan Libur Pajak

Muhamad Wildan | Kamis, 17 Maret 2022 | 13:30 WIB
Harga BBM Naik, Negara Bagian AS Ramai-Ramai Usulkan Libur Pajak

Seorang pekerja mengubah angka harga di SPBU Lukoil setelah pejabat setempat memutuskan untuk menangguhkan izin usaha SPBU Lukoil setelah invasi Rusia ke Ukraina, di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, Kamis (3/3/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/rwa/sad.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Banyak negara bagian di AS mulai mempertimbangkan untuk menyetop pemungutan pajak bahan bakar sebagai respons atas meningkatnya harga BBM.

Gubernur dan anggota parlemen di beberapa negara bagian seperti Alaska, Colorado, California, Florida, Georgia, Idaho, Illinois, Maine, Maryland, Michigan, Minnesota, Missouri, New Jersey, New York, Ohio, Pennsylvania, Rhode Island, dan Virginia mulai menyuarakan usulan penghentian pemungutan pajak bahan bakar.

"Saat ini kita dihadapkan oleh harga migas yang tinggi dan ketidakpastian geopolitik. Oleh karena itu, saya mengusulkan kebijakan pajak untuk mengatasi kenaikan harga bahan bakar," ujar Gubernur California Gavin Newsom seperti dilansir thehill.com, dikutip Kamis (17/3/2022).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Gubernur Michigan Gretchen Whitmer mengaku sedang bernegosiasi dengan parlemen mengenai rencana penghentian pemungutan pajak bahan bakar selama 6 bulan.

Parlemen Maryland telah menyetujui beleid baru yang menghentikan pemungutan pajak bahan bakar selama 30 hari. Parlemen Florida telah menyetujui usulan penghentian pemungutan pajak BBM selama 1 bulan.

Enam gubernur negara bagian dari Partai Demokrat pun telah mengirimkan surat kepada Kongres AS menghentikan pemungutan pajak bahan bakar untuk sementara waktu.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Untuk diketahui, pajak bahan bakar di AS dikenakan oleh pemerintah pusat dan juga oleh pemerintah negara bagian. Tarif pajak bahan bakar yang dikenakan oleh pemerintah pusat adalah sebesar 18,4 sen per galon. Mayoritas negara bagian mengenakan pajak bahan bakar dengan tarif lebih tinggi dibandingkan dengan pemerintah pusat.

Meski demikian, penghentian pemungutan pajak oleh pemerintah pusat dan negara bagian tak akan menimbulkan dampak besar terhadap penurunan harga. Pasalnya, tarif pajak bahan bakar yang dikenakan oleh negara bagian tergolong kecil, maksimal hanya senilai 50 sen per galon.

Saat ini, harga 1 galon bensin di AS secara rata-rata adalah sebesar US$4,32 per galon, naik 84 sen dibandingkan dengan harga pada bulan lalu dan US$1,47 dibandingkan dengan setahun yang lalu. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Senin, 23 Desember 2024 | 12:30 WIB NATAL DAN TAHUN BARU 2025

Stok Cukup, Kementerian ESDM Siap Penuhi Kebutuhan BBM Nataru 2025

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra