KABUPATEN BULELENG

Hanya 4 Jenis Pajak ini yang Capai Target Tahun lalu

Redaksi DDTCNews | Jumat, 15 Januari 2021 | 11:15 WIB
Hanya 4 Jenis Pajak ini yang Capai Target Tahun lalu

Ilustrasi. (DDTCNews)

SINGARAJA, DDTCNews – Pemkab Buleleng, Bali membukukan penerimaan pajak daerah senilai Rp118,2 miliar sepanjang 2020 atau 92% dari target yang ditetapkan pemerintah daerah sejumlah Rp129,1 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Gede Sugiartha Widiada mengatakan terdapat empat jenis pajak daerah yang mencatatkan kinerja baik antara lain pajak reklame, pajak air tanah, PBB-P2, dan BPHTB.

"Sebanyak 4 sektor pajak dari 11 jenis pajak yang menyumbang PAD jumlah realisasinya melampaui target," katanya, dikutip Jumat (15/1/2021).

Baca Juga:
Bebaskan BPHTB untuk MBR, Pemkot Sebut Dampaknya Tak Signifikan ke PAD

Realisasi pajak reklame tercatat mencapai 124% dari target. Lalu, realisasi pajak air tanah sebesar 101,9%, pajak bumi bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) sebesar 122,7% dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) sebesar 102,6%.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan realisasi 4 jenis pajak mampu mencapai target. Pertama, menggencarkan penagihan aktif pajak dan piutang pajak pada kuartal IV/2020. Kegiatan penagihan ini tidak terlalu terdampak karena pandemi Covid-19.

Kedua, realisasi PBB-P2 yang mampu mencapai target ikut disumbang oleh kegiatan insentif gebyar pajak yang bergulir pada Oktober-Desember 2020. Selain itu, pemkab juga melakukan strategi jemput bola yang mengandalkan perangkat desa dan dusun.

Baca Juga:
Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

"Pada kuartal keempat kami memang genjot dan memaksimalkan penagihan pajak tiga sektor, dua di antaranya PBB P2 dan BPHTB. ada pajak reklame dan air tanah yang realisasinya melebihi 100%," ujar Gede.

Dia juga menjabarkan sektor penerimaan yang terdampak pandemi di Kabupaten Buleleng antara lain seperti penerimaan pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir sampai dengan akhir tahun lalu rata-rata hanya 85% dari target.

"Untuk hotel kemarin libur Nataru memang ada penambahan sedikit dari beberapa hotel, tetapi tidak terlalu signifikan. Mudah-mudahan kunjungan wisata di tahun ini bisa dibuka setelah vaksinasi massal dilakukan," tutur Gede seperti dilansir nusabali.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 13:00 WIB KOTA DENPASAR

Bebaskan BPHTB untuk MBR, Pemkot Sebut Dampaknya Tak Signifikan ke PAD

Selasa, 28 Januari 2025 | 07:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Bekasi Sudah Cetak 1,26 Juta SPPT PBB Sejak Awal 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

BERITA PILIHAN
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Pensiun yang Tak Tercakup Pajak Minimum Global

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP