Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) berdialog dengan dengan generasi Z dan milenial di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/11/2023). ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nym.
JAKARTA, DDTCNews - Calon presiden Ganjar Pranowo berpandangan mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak masih perlu lebih disederhanakan lagi.
Ganjar mengaku banyak menerima masukan dan keluhan dari para pengusaha mengenai pembayaran dan pelaporan pajak.
"Kami mendengarkan suara dari kawan-kawan pengusaha. Mbok iyalah kita itu kalau bayar pajak simpel mekanismenya, pelaporannya mudah, restitusinya mudah. Jadi tidak permainan yang terjadi di sana. Ini keluhan yang muncul kepada kami," ujar Ganjar, dikutip Senin (27/11/2023).
Menurut Ganjar, penyederhanaan pembayaran dan pelaporan pajak akan dilaksanakan dengan digitalisasi sistem administrasi. Namun, Ganjar berpandangan saat ini digitalisasi sistem administrasi pajak masih belum berjalan dengan baik.
Dengan digitalisasi sistem administrasi perpajakan, seluruh pembayaran pajak seharusnya sudah terekam dalam sistem. "Begitu membayar itu recorded, tinggal membuka saja kita bisa melihat dashboard-nya, rakyat kita dimudahkan. Kan bayar setoran pajak untuk negara, kenapa harus dipersulit," ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan bila pembayaran dan pelaporan pajak dapat dilaksanakan dengan mudah, wajib pajak akan merasa nyaman dan secara sukarela membayar pajak tanpa merasa dikejar-kejar oleh petugas pajak.
Dengan peningkatan kemudahan dalam membayar pajak dan melaporkan SPT, pendapatan negara diharapkan naik. Tambahan penerimaan negara nantinya akan digunakan untuk merealisasikan belanja-belanja yang dibutuhkan guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7%.
Sebagaimana yang disampaikan Ganjar sebelumnya, dibutuhkan kapasitas fiskal yang memadai guna merealisasikan janji-janji politik.
"National budget yang kita miliki rasa-rasanya perlu ditingkatkan. Beberapa pendapatan yang kalau tadi di awal bisa efisien dalam pelaksanaannya, maka tidak akan terlalu sulit," kata Ganjar bulan lalu. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.