PEMILU 2024

Ganjar Janjikan Pembayaran dan Pelaporan Pajak yang Lebih Sederhana

Muhamad Wildan | Senin, 27 November 2023 | 10:17 WIB
Ganjar Janjikan Pembayaran dan Pelaporan Pajak yang Lebih Sederhana

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) berdialog dengan dengan generasi Z dan milenial di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/11/2023). ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Calon presiden Ganjar Pranowo berpandangan mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak masih perlu lebih disederhanakan lagi.

Ganjar mengaku banyak menerima masukan dan keluhan dari para pengusaha mengenai pembayaran dan pelaporan pajak.

Baca Juga:
Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

"Kami mendengarkan suara dari kawan-kawan pengusaha. Mbok iyalah kita itu kalau bayar pajak simpel mekanismenya, pelaporannya mudah, restitusinya mudah. Jadi tidak permainan yang terjadi di sana. Ini keluhan yang muncul kepada kami," ujar Ganjar, dikutip Senin (27/11/2023).

Menurut Ganjar, penyederhanaan pembayaran dan pelaporan pajak akan dilaksanakan dengan digitalisasi sistem administrasi. Namun, Ganjar berpandangan saat ini digitalisasi sistem administrasi pajak masih belum berjalan dengan baik.

Dengan digitalisasi sistem administrasi perpajakan, seluruh pembayaran pajak seharusnya sudah terekam dalam sistem. "Begitu membayar itu recorded, tinggal membuka saja kita bisa melihat dashboard-nya, rakyat kita dimudahkan. Kan bayar setoran pajak untuk negara, kenapa harus dipersulit," ujar Ganjar.

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Ganjar mengatakan bila pembayaran dan pelaporan pajak dapat dilaksanakan dengan mudah, wajib pajak akan merasa nyaman dan secara sukarela membayar pajak tanpa merasa dikejar-kejar oleh petugas pajak.

Dengan peningkatan kemudahan dalam membayar pajak dan melaporkan SPT, pendapatan negara diharapkan naik. Tambahan penerimaan negara nantinya akan digunakan untuk merealisasikan belanja-belanja yang dibutuhkan guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7%.

Sebagaimana yang disampaikan Ganjar sebelumnya, dibutuhkan kapasitas fiskal yang memadai guna merealisasikan janji-janji politik.

"National budget yang kita miliki rasa-rasanya perlu ditingkatkan. Beberapa pendapatan yang kalau tadi di awal bisa efisien dalam pelaksanaannya, maka tidak akan terlalu sulit," kata Ganjar bulan lalu. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?