KP2KP BONTOSUNGGU

Gali Potensi Pajak, Fiskus Lakukan Visit dan Wawancara Wajib Pajak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 24 Mei 2022 | 16:30 WIB
Gali Potensi Pajak, Fiskus Lakukan Visit dan Wawancara Wajib Pajak

Petugas dari KP2KP Bontosunggu saat berkunjung ke salah satu lokasi usaha wajib pajak. (foto: DJP)

JENEPONTO, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) terus berupaya menggali potensi pajak. Upaya ini tak hanya dilakukan oleh kantor pusat tetapi juga unit vertikal otoritas di daerah. KP2KP Bontosunggu di Jeneponto, Sulawesi Selatan misalnya, menerjunkan petugasnya untuk melakukan kunjungan atau visit ke salah satu lokasi usaha wajib pajak badan.

Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan (KPDL) kali ini menyasar pengusaha tambak udang yang berlokasi di Kelurahan Biringkassi. Kepala KP2KP Bontosunggu Aries menyebutkan KPDL ini bertujuan menggali potensi pajak yang ada di wilayah kerja instansinya.

Penggalian potensi dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada salah satu staf perusahaan. Pertanyaan yang diajukan, ujar Aries, berkaitan dengan proses bisnis yang dijalankan perusahaan. Seperti diketahui, DJP memiliki akses data yang luas terhadap informasi keuangan wajib pajak. Visit ini juga bertujuan mencocokkan data yang dimiliki DJP dengan kondisi di lapangan.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

"Kunjungan kali ini merupakan kegiatan yang dilakukan pihak perpajakan atau DJP untuk mengumpulkan data dan atau informasi pada lokasi usaha sekaligus memberikan edukasi langusung kepada wajib pajak terkait kewajiban perpajakannya," jelas Aries.

Aries pun mengapresiasi PT Don Udang Aquaculture yang dinilai kooperatif memberikan informasi terkait dengan proses bisnis mereka.

Dengan terkumpulnya data tersebut, tim KP2KP Bontosunggu berharap perusahaan dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara data dan informasi yang diperoleh dapat menjadi dasar pengawasan dan pemeriksaan wajib pajak dalam rangka perluasan basis pajak.

Baca Juga:
Bayar dan Lapor Pajak Lebih Mudah via e-SPTPD, Kepatuhan Bakal Membaik

Sebenarnya KDPL merupakan aktivitas rutin yang dilakukan unit vertikal DJP. Mengacu pada Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-11/PJ/2020, KPDL dilaksanakan melalui teknik pengamatan potensi pajak, tagging, pengambilan gambar, dan/atau wawancara.

Tujuan dari KPDL di antaranya untuk perluasan basis data, potensi pajak, penambahan wajib pajak baru, pembangunan profil wajib pajak, serta peningkatan kemampuan penguasaan wilayah.

KPDL dapat dilakukan untuk melaksanakan tiga hal. Pertama, KPDL untuk melaksanakan tugas dan fungsi (tusi). Kedua, KPDL di luar pelaksanaan tugas dan fungsi (non-tusi). Ketiga, KPDL untuk melaksanakan perjanjian kerja sama dengan pihak eksternal. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:30 WIB KP2KP SIDRAP

Status PKP Dicabut karena Telat Lapor SPT? Begini Penjelasan Fiskus

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Bayar dan Lapor Pajak Lebih Mudah via e-SPTPD, Kepatuhan Bakal Membaik

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN