KP2KP ACEH TAMIANG

Gali Potensi Pajak, Fiskus Lakukan Kunjungan ke Belasan Toko Emas

Redaksi DDTCNews | Selasa, 01 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Gali Potensi Pajak, Fiskus Lakukan Kunjungan ke Belasan Toko Emas

Ilustrasi. Konsumen menjual perhiasan emasnya di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Senin (3/7/2023). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.

ACEH TAMIANG, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Karang Baru melakukan kunjungan kerja ke 17 toko emas yang berada di kawasan perdagangan Kota Kualasimpang pada 22 Juni 2023.

KP2KP Karang Baru menyatakan kunjungan petugas pajak ke 17 toko emas tersebut dalam rangka melaksanakan kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL) kepada pelaku usaha, terutama pedagang emas perhiasan.

“KPDL kepada pelaku usaha toko emas bertujuan mengumpulkan data dan informasi pada lokasi tempat kegiatan usaha wajib pajak dalam rangka perluasan basis data perpajakan,” sebut KP2KP dikutip dari situs web DJP, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

KPDL ini juga sekaligus dalam rangka menginformasikan mengenai Peraturan Menteri Keuangan No. 48/2023 yang mengatur ulang pengenaan PPh dan PPN atas penjualan/penyerahan emas dan jasa terkait, kepada pelaku usaha di sektor tersebut.

Pelaksanaan KPDL

Pelaksanaan KPDL oleh fiskus dilaksanakan dengan melakukan pengamatan potensi perpajakan, wawancara, tagging lokasi hingga pengambilan gambar langsung di lokasi usaha wajib pajak.

Dalam KPDL tersebut, petugas pajak juga menemukan masih banyak pelaku usaha di sektor industri dan perdagangan emas perhiasan yang belum memahami dan mendapatkan informasi secara menyeluruh mengenai pengenaan PPh dan PPN atas kegiatan usahanya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

“Imbasnya, kepatuhan pembayaran pajak dan pelaporan SPT Tahunan dari sektor itu belum optimal,” sebut KP2KP.

Sementara itu, Jafruddin selaku pemilik toko emas Toko Emas Djamilis mengapresiasi kedatangan petugas pajak. Dia berharap edukasi yang diberikan petugas pajak dapat membaut pelaku usaha toko emas makin paham dan patuh terhadap kewajiban perpajakannya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN