Para menteri keuangan negara G7 saat berpose di Lancaster House, London, Inggris, Sabtu (5/6/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Henry Nicholls/Pool/HP/djo
WASHINGTON D.C., DDTCNews – Amerika Serikat (AS) menyambut baik tercapainya kesepakatan awal antara negara-negara G7 terkait dengan rencana pengenaan pajak korporasi minimum global dengan tarif 15%.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pengenaan pajak korporasi minimum global akan mengakhiri kompetisi penurunan tarif pajak korporasi dan menciptakan keadilan bagi masyarakat kelas menengah AS dan dunia secara umum.
"Dengan ini, pemerintah melindungi kedaulatan nasional untuk menerapkan kebijakan pajaknya masing-masing. Langkah ini juga mengurangi tekanan penurunan tarif pajak korporasi," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (7/6/2021).
Yellen meyakini pajak korporasi minimum global tersebut akan membuat setiap yurisdiksi terdorong untuk berkompetisi dalam hal penciptaan sumber daya manusia yang unggul, pengembangan dan riset, serta pembangunan infrastruktur.
"Kompetisi tarif pajak korporasi adalah masalah yang dialami berbagai negara dalam beberapa dekade terakhir. Kompetisi menciptakan sistem yang membuat peran korporasi dalam membiayai anggaran negara makin berkurang," tuturnya .
Meski kesepakatan negara-negara anggota G7 telah tercapai, Yellen mengatakan rencana pengenaan pajak korporasi minimum global juga perlu didukung oleh negara-negara G20 dan negara anggota Inclusive Framework.
Menurut Yellen, masih terdapat beberapa negara G20 atau anggota Inclusive Framework yang belum sepenuhnya mendukung pengenaan pajak korporasi minimum global. Untuk itu, jalan untuk mencapai konsensus sesungguhnya masih panjang.
"Masih terdapat negara yang memiliki concern tertentu, contohnya seperti Irlandia dan China. Masih terdapat detail-detail yang harus disepakati," ujarnya.
Setelah G7 berhasil mencapai konsensus, Yellen berharap G20 juga mampu mencapai konsensus atas rencana pengenaan pajak korporasi minimum global. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.