LEMBAGA NATIONAL SINGLE WINDOW

Fitur MFA Diterapkan di Sistem INSW Mulai 17 Desember 2024

Dian Kurniati | Sabtu, 14 Desember 2024 | 14:41 WIB
Fitur MFA Diterapkan di Sistem INSW Mulai 17 Desember 2024

Pengumuman yang disampaikan LNSW.

JAKARTA, DDTCNews - Lembaga National Single Window (LNSW) mengumumkan mulai menerapkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) pada proses login sistem Indonesia National Single Window (INSW)

Direktur Teknologi Informasi LNSW Rachmad Solik mengatakan fitur MFA pada sistem INSW akan mulai diterapkan pada 17 Desember 2024. Menurutnya, penerapan MFA menjadi bagian dari upaya peningkatan keamanan pada sistem INSW.

"Kami berharap dengan MFA ini keamanan menjadi lebih terjamin karena autentikasi melalui 2 arah," katanya, dikutip pada Jumat (13/12/2024).

Baca Juga:
Aturan Baru Berlaku! LNSW Ingatkan Pemilik Kargo soal Kewajiban PAB

Rachmad mengatakan MFA merupakan metode keamanan membutuhkan lebih dari 1 faktor verifikasi untuk membuktikan identitas pengguna jasa sebagai pemilik akun. MFA bertujuan menambah langkah autentikasi pada akun pengguna jasa di sistem INSW untuk menghindari pencurian akun.

Melalui fitur MFA, pengguna jasa harus memasukkan kode verifikasi sebelum login ke akun sistem INSW miliknya. Metode MFA yang tersedia pada sistem INSW yakni email, passkey, dan authenticator.

Pengguna jasa pun diimbau agar mempersiapkan diri untuk memperbarui informasi akun dan metode MFA yang sesuai sebelum 17 Desember 2024.

Baca Juga:
Dwelling Time Tercatat Rata-Rata 2,88 Hari pada 2024

Dia menjelaskan pengguna jasa selama ini telah terbiasa dengan sistem lama sehingga dibutuhkan perubahan ke arah yang baru. LNSW juga telah berupaya memberikan sosialisasi mengenai fitur MFA pada sistem INSW kepada para pengguna jasa.

Sosialisasi ini antara lain disampaikan melalui media Zoom, pemberitahuan di website, serta pengiriman email blast. Selain itu, sosialisasi mengenai fitur MFA juga dilaksanakan melalui berbagai asosiasi pengusaha.

"Memang kami melihat perlu mengedukasi para pelaku usaha karena memang ada beberapa yang kami melihat user password masih berbagi pakai. Ini yang ingin kami tingkatkan dari sisi keamanan," ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 10:30 WIB PERMENDAG 27/2024

Aturan Baru Berlaku! LNSW Ingatkan Pemilik Kargo soal Kewajiban PAB

Sabtu, 18 Januari 2025 | 09:30 WIB KEBIJAKAN LOGISTIK

Dwelling Time Tercatat Rata-Rata 2,88 Hari pada 2024

Kamis, 16 Januari 2025 | 08:53 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Faktur Pajak terkait Kawasan Berikat, DJP Koordinasi dengan LNSW

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 28 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Organisasi Nirlaba yang Tidak Tercakup Pajak Minimum Global

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:00 WIB LAYANAN PAJAK

Ada yang Ngaku-Ngaku Kring Pajak di X/Twitter, Blok Saja Akunnya

Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Selasa, 28 Januari 2025 | 07:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Bekasi Sudah Cetak 1,26 Juta SPPT PBB Sejak Awal 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan