KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Fiskus Kunjungi Alamat WP, Beri Edukasi soal Pentingnya Faktur Pajak

Redaksi DDTCNews | Jumat, 29 September 2023 | 17:30 WIB
Fiskus Kunjungi Alamat WP, Beri Edukasi soal Pentingnya Faktur Pajak

Ilustrasi.

DENPASAR, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Badung Selatan melakukan kunjungan ke pengusaha makanan siap saji di wilayah Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada 19 September 2023.

Kunjungan fiskus ke alamat wajib pajak dilakukan untuk menindaklanjuti permohonan aktivasi akun pengusaha kena pajak (PKP). Selain itu, kunjungan itu juga menjadi bagian dari upaya KPP untuk meningkatkan kepatuhan perusahaan dalam administrasi perpajakan.

“Para petugas pajak menyambangi pengusaha untuk memberikan edukasi soal pentingnya penerbitan faktur pajak dalam transaksi bisnis, salah satunya memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap aturan pajak yang berlaku,” sebut KPP dikutip dari situs web DJP, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selama kunjungan tersebut, petugas pajak memberikan penjelasan terkait dengan tata cara pengurusan permohonan kode aktivasi dan password sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga PKP bisa segera menerbitkan faktur pajak.

“Petugas pajak juga memberikan contoh-contoh situasi di mana penerbitan faktur pajak diperlukan, seperti pada transaksi penjualan produk makanan siap saji,” jelas KPP.

Sementara itu, Kepala KPP Partama Badung Selatan Sekar Arum Anggraeni menuturkan ada beberapa kegiatan yang dilakukan fiskus dalam kunjungannya, yaitu verifikasi data, edukasi dan pendampingan untuk menguji kebenaran data pengusaha kena pajak.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

"Kami ingin memastikan kondisi PKP sesuai dengan kondisi sesungguhnya dan ingin membimbing dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengusaha, khususnya dalam penggunaan faktur pajak,” katanya.

Merujuk pada SE-05/PJ/2022, kunjungan (visit) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai DJP yang ditugaskan untuk mendatangi tempat tinggal, tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas wajib pajak, dan/atau tempat lain yang dianggap perlu dan memiliki kaitan dengan wajib pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN