PER-14/PJ/2022

Exchanger Perlu Cantumkan NPWP Trader Kripto di Formulir 1107 PUT 3

Muhamad Wildan | Senin, 03 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Exchanger Perlu Cantumkan NPWP Trader Kripto di Formulir 1107 PUT 3

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Ketentuan pencantuman Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagaimana diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak No. PER-14/PJ/2022 memungkinkan Ditjen Pajak (DJP) untuk mendapatkan identitas para trader aset kripto di Indonesia.

Pengelola exchanger aset kripto, selaku pihak lain, perlu mencantumkan nama dan NPWP atau NIK dari pihak yang melakukan jual beli aset kripto. NPWP atau NIK dicantumkan dalam formulir 1107 PUT 3 yang merupakan lampiran dari SPT Masa PPN 1107 PUT.

"Untuk penjual aset kripto yang merupakan subjek pajak dalam negeri (SPDN) atau subjek pajak luar negeri (SPLN) bentuk usaha tetap (BUT), diisi NPWP untuk badan, [sedangkan] NPWP atau NIK untuk orang pribadi," bunyi Lampiran PER-14/PJ/2022, dikutip pada Senin (3/10/2022).

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Ketentuan yang sama juga berlaku atas para pembeli aset kripto. Pengelola exchanger aset kripto juga harus mencantumkan nama pembeli serta NPWP atau NIK pembeli aset kripto.

Bila pembeli atau penjual aset kripto adalah SPLN selain BUT maka nomor yang dicantumkan adalah tax identification number di negara domisili SPLN tersebut.

Sebagai informasi, exchanger aset kripto, selaku pihak lain, telah ditunjuk sebagai pemungut PPh Pasal 22 final sekaligus PPN atas aktivitas jual beli aset kripto. Bila exchanger telah terdaftar di Bappebti, tarif PPN yang berlaku atas penyerahan aset kripto adalah sebesar 0,11%. Jika tidak terdaftar, tarif PPN yang harus dipungut sebesar 0,22%.

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

PPN yang telah dipungut harus disetorkan oleh exchanger aset kripto paling lambat pada tanggal 15 bulan berikutnya setelah masa pajak dilakukannya pemungutan. Penyetoran dilaporkan menggunakan SPT Masa PPN 1107 PUT paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir.

Dengan ditetapkannya PER-14/PJ/2022, exchanger aset kripto selaku pihak lain wajib membuat SPT Masa PPN 1107 PUT menggunakan aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT versi 2022 sejak masa pajak Oktober 2022. Adapun aplikasi baru tersebut akan diluncurkan pada bulan ini. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak