HARI ini, Senin (12/8/2024), sejumlah wajib pajak mengeluhkan adanya notifikasi eror ‘This program is generated by unregistered Jar2Exe and it has expired to run for DEMO use’ saat menggunakan e-faktur 4.0. Terkait dengan kendala ini, Ditjen Pajak (DJP) telah menyediakan patch update terbaru.
Melalui artikel ini, DDTCNews ingin menjelaskan sejumlah langkah yang telah disampaikan DJP untuk mengatasi kendala notifikasi eror tersebut. Langkah-langkah tersebut sejatinya sudah tersedia pada artikel sebelumnya. Dalam artikel ini, DDTCNews menyertakan tangkapan layar.
Pertama, buka laman https://installer-efaktur.pajak.go.id.
Kedua, pilih salah satu file patch update yang sesuai dengan jenis sistem operasi PC/laptop yang digunakan pada saat ini. Kemudian, unduh (download) file tersebut.
Ketiga, lakukan ekstrak file hasil unduh tersebut sehingga menghasilkan 3 file exe/type application (ETaxInvoice, ETaxInvoiceMain, dan ETaxInvoiceUpd).
Keempat, salin (copy) 3 file hasil ekstrak tersebut. Kemudian, tempel (paste) pada folder e-faktur 4.0 existing sehingga menimpa (replace) file yang lama.
Kelima, pastikan 3 file exe pada folder e-faktur 4.0 sudah tertanggal 11/08/2024 (date modified). Setelah memastikan file tersebut, proses selesai. Sesuai dengan informasi langkah-langkah dari DJP, Anda bisa menjalankan aplikasi e-faktur seperti biasa. Semoga membantu. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Dari sini keliatan banget kalo emang sebenernya ini masih belum bener bener siap. Kok bisa ada 'TRIAL Program' yg di release sama pemerintah buat sektor se vital PERPAJAKAN.
Sekali lagi kelihatan kualitas IT DJP, kesalahan seperti ini seharusnya tidak terjadi. Mengapa sampai bisa terjadi program yg disebar yang DEMO USE.