Ilustrasi.
MISSISSIPPI, DDTCNews - Parlemen dan senat Negara Bagian Mississippi, Amerika Serikat mendorong rancangan kebijakan pemotongan tarif pajak penghasilan (PPh). Kebijakan ini bakal dibahas pada akhir bulan ini.
Adapun senat Mississippi telah mengajukan rancangan kebijakan untuk memangkas salah satu lapisan tarif PPh orang pribadi dari 5% menjadi 4,6%.
“Adalah hal yang baik untuk membiarkan warga menyimpan lebih banyak uang hasil jerih payah mereka,” kata Juru Bicara Parlemen Mississippi Philip Gunn dilansir usnews.com, Rabu (16/3/2022).
Sejalan dengan parlemen, Ketua Komite Keuangan Senat Mississippi Josh Harkins mengatakan rencana kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Rencana senat terkait insentif PPh tersebut juga mencakup potongan pajak penghasilan satu kali sebesar US$100 hingga US$1.000 atau setara Rp1,43juta-Rp14,3 juta.
Harkins mengatakan skema yang diajukan senat berdasarkan prinsip bahwa 'makin besar pendapatan wajib pajak, lebih banyak potongan PPh yang didapat'.
Namun, dia menyampaikan beberapa pihak menilai bahwa negara bagian akan terbebani apabila insentif tersebut diberikan. Hal ini mengingat kebutuhan belanja pendidikan dan kesehatan yang sedang meningkat.
Sebagai informasi, kontribusi penerimaan PPh di Mississippi mencapai 34% dari pendapatan negara.
Di sisi lain, DPR dan senat Mississippi juga mengajukan insentif berupa penangguhan pajak BBM selama 6 bulan. Tujuannya untuk memberikan stimulus di tengah kenaikan harga minyak dan gas (migas) global. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.