PEREKONOMIAN INDONESIA

Efek Kenaikan Harga BBM Surut, Inflasi Turun Jadi 2,28 Persen

Dian Kurniati | Senin, 02 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Efek Kenaikan Harga BBM Surut, Inflasi Turun Jadi 2,28 Persen

Salah satu slide yang dipaparkan oleh Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada September 2023 mencapai 2,28% atau lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,27%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kelompok transportasi tidak lagi menjadi kelompok pengeluaran dengan andil terbesar terhadap inflasi. Alhasil, inflasi tahunan pada September 2023 menurun dari bulan sebelumnya.

"Hal ini terjadi karena base effect akibat kenaikan harga BBM pada September 2022 telah berakhir," katanya, Senin (2/10/2023).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Amalia menuturkan kenaikan harga BBM pada September 2022 menyebabkan adanya tren kenaikan indeks harga konsumen. Kenaikan harga BBM pun berdampak terhadap inflasi tahunan sepanjang September 2022 hingga Agustus 2023.

Namun, pada September 2023, efek kenaikan harga BBM sudah tidak terlalu terlihat lagi. Saat ini, inflasi terbesar terjadi pada makanan, minuman, dan tembakau yaitu 4,17% dan berikan andil sebesar 1,08% terhadap inflasi umum.

Komoditas yang memberi andil besar terhadap inflasi, yaitu beras dengan andil 0,55%, rokok kretek filter dengan andil 0,19%, bawang putih dengan andil 0,08%, daging ayam ras dengan andil 0,07%, serta rokok putih dengan andil 0,07%.

Baca Juga:
Jasa Travel Agent Kena PPN Besaran Tertentu, PM Tak Dapat Dikreditkan

Selain itu, beberapa komoditas yang juga menjadi penyumbang terbesar untuk inflasi adalah biaya kontrak rumah dengan andil 0,01%, emas perhiasan dengan andil 0,08%, serta biaya sewa rumah dengan andil 0,06%.

Sementara itu, komponen inti mengalami inflasi 2% dengan andil 1,28%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi inti di antaranya biaya kontrak rumah, emas perhiasan, biaya sewa rumah, upah asisten rumah tangga, ikan segar, dan biaya kuliah.

Kemudian, tekanan inflasi komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi 1,99% dengan andil terbesar, yaitu 0,38%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, yaitu rokok kretek filter, rokok putih, rokok kretek, tarif kereta api, dan tarif air minum PAM.

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Untuk komponen harga bergejolak, inflasinya tercatat 3,62% dengan andil 0,62%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi selama setahun terakhir adalah beras, bawang putih, daging ayam ras, kentang, dan tahu mentah.

Dari sebanyak 90 kota yang disurvei BPS, lanjut Amalia, seluruhnya mengalami inflasi pada September 2023. Dari jumlah kota yang disurvei tersebut, sebanyak 50 kota mengalami inflasi lebih tinggi dari angka nasional.

Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 5,26%, sedangkan inflasi terendah tercatat di Kota Manado sebesar 1,16%. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan