KPP PMA SATU

Edukasi soal Pelunasan Tunggakan Pajak, Fiskus Datangi Lokasi WP Badan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 29 November 2023 | 14:30 WIB
Edukasi soal Pelunasan Tunggakan Pajak, Fiskus Datangi Lokasi WP Badan

Ilustrasi.

SERANG, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Satu (KPP PMA Satu) melakukan kunjungan kerja ke PT Dein Indonesia yang berlokasi di Cikande Industrial Estate Serang Banten pada 17 Oktober 2023.

Dalam kegiatan tersebut, KPP PMA Satu memberikan konsultasi kepada wajib pajak terkait dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 61/2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Pajak Atas Jumlah Pajak Yang Masih Harus Dibayar.

“Kunjungan ini diharapkan meningkatkan pemahaman wajib pajak terhadap peraturan terkait dengan penagihan pajak. Harapannya ini juga meningkatkan kepatuhan terutama pelunasan tunggakan pajak,” kata Penyuluh Pajak Agus Saptomo, dikutip dari situs web DJP, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Dalam kunjungan itu, KPP menugaskan tim fungsional penyuluh pajak ahli madya yang berkolaborasi dengan tim penagihan pajak. Tim kemudian bertemu perwakilan dari PT Dein Indonesia, yaitu Depri sekaligus menjabat sebagai manager keuangan.

Selanjutnya, Depri mengajak pegawai dari KPP PMA Satu untuk berkeliling ke tempat produksi dan menjelaskan proses produksi perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri barang dan peralatan teknik atau industri dari plastik.

Kemudian, kedua pihak melakukan diskusi terkait dengan prospek bisnis wajib pajak dan kendala-kendala yang dihadapi dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

“Konsultasi dan bimbingan dari tim penyuluh pajak dan tim penagihan pajak dari KPP PMA Satu sangat membantu kami dalam memenuhi kewajiban pajak. Semoga bisa bermanfaat bagi negara” ujar Depri.

KPP PMA Satu juga menekankan kembali peranan dan dukungan wajib pajak guna menjaga integritas pegawai pajak dengan cara tidak memberikan atau menjanjikan apa pun mengenai segala pelayanan yang diberikan.

Terlebih, KPP PMA Satu sudah mendapatkan predikat Zona Integritas-Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI-WBBM) tahun 2022. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN