AUSTRALIA

Dukung Industri Game, Pemerintah Siapkan Diskon Pajak

Dian Kurniati | Rabu, 12 Mei 2021 | 12:01 WIB
Dukung Industri Game, Pemerintah Siapkan Diskon Pajak

Ilustrasi.

CANBERRA, DDTCNews – Pemerintah Australia tengah menyiapkan insentif berupa pemotongan pajak hingga 30% untuk pengembangan industri game.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan insentif pajak tersebut merupakan bagian dari program pemerintah yaitu Strategi Ekonomi Digital senilai AU$1,2 miliar atau setara dengan Rp13,3 triliun dan akan masuk dalam anggaran federal.

"[Insentif ini dirancang untuk mendukung Australia] mengambil bagian yang lebih besar pada pasar pengembangan games global senilai AU$250 miliar [setara Rp2,7 kuadriliun]," katanya, dikutip pada Rabu (12/5/2021).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Morrison menjelaskan insentif diberikan kepada perusahaan yang mengeluarkan biaya minimum AU$500.000 untuk setiap game yang memenuhi syarat. Kemudian, diskon pajak yang akan diberikan maksimal AU$20 juta per perusahaan setiap tahun.

Ombudsman Usaha Kecil Australia Bruce Billson menyambut rencana pemerintah untuk mendukung pengembangan industri game. Menurutnya, pemberian insentif akan mendorong adopsi digital yang lebih besar pada usaha kecil agar makin kompetitif secara global.

Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mendorong usaha kecil mengadopsi teknologi digital. Dengan insentif senilai AU$1,2 miliar, potensi ekonomi digital yang berkembang di Australia dapat mencapai AU$28 miliar atau setara dengan Rp310,5 triliun dalam 10 tahun.

Baca Juga:
Pemprov Ajak Warga Manfaatkan Diskon dan Pemutihan Pajak Kendaraan

"Pada kenyataannya, digitalisasi sangat penting untuk menjadi benar-benar kompetitif," ujarnya seperti dilansir if.com.au.

Sekadar informasi, potongan pajak sebesar 30% tersebut akan menjadi insentif pertama yang diberikan pemerintah federal kepada industri pengembangan game setelah Dana Games Interaktif Australia dihentikan pada 2014.

CEO Interactive Games and Entertainment Association Ron Curry pernah menyatakan pentingnya pemerintah federal memberi dukungan lebih besar kepada industri game. Dia meyakini insentif pajak akan membuat kreator Australia makin bersemangat dalam menciptakan game terbaik di dunia.

"Ini akan memacu pembentukan studio-studio game baru di Australia dan mendukung studio tersebut mengambil proyek baru yang ambisius sehingga menciptakan lapangan kerja pengembangan game di setiap negara bagian," tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:08 WIB PROVINSI SUMATERA UTARA

Pemprov Ajak Warga Manfaatkan Diskon dan Pemutihan Pajak Kendaraan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN