CORETAX SYSTEM

Dukung Akuntabilitas, Coretax Hadirkan Menu General Ledger

Redaksi DDTCNews | Minggu, 06 Oktober 2024 | 07:30 WIB
Dukung Akuntabilitas, Coretax Hadirkan Menu General Ledger

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah bersiap menerapkan aplikasi coretax secara penuh pada 2025. Salah satu fitur yang terdapat di aplikasi coretax ialah My General Ledger. Dalam fitur ini, memuat seluruh perincian transaksi wajib pajak.

Fungsional penyuluh pajak dari KPP Pratama Tanjung Pandan Bobby Kurniawan mengatakan adanya fitur My General Ledger akan meningkatkan akuntabilitas pelaporan pajak.

“Jadi, sebenarnya ini untuk menunjukan akuntabilitas juga. Karena, kalau di DJP Online tidak terlihat pembayaran ataupun jumlah pajak terutang,” katanya, dikutip pada Minggun (6/10/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Menurut Bobby dalam kanal akun media sosial KPP Pratama Tanjung Pandang, fitur atau menu My General Ledger akan berkaitan dengan sisi pencatatan secara akuntansi dan menampilkan 2 sisi, yaitu saldo debit dan kredit wajib pajak.

Sisi debit akan menunjukkan jumlah pajak terutang. Sebagai contoh, terdapat surat pemberitahuan (SPT) yang menyebabkan kurang bayar maka pada sisi debit akan muncul saldo sejumlah kurang bayar tersebut.

Selanjutnya, wajib pajak melakukan pembayaran, atas pembayaran tersebut akan muncul pada sisi kredit.

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selain itu, menu My General Ledger juga akan menampilkan hak-hak yang dimiliki wajib pajak. Misal, wajib pajak berhak mengajukan SPT lebih bayar. Apabila pengajuan tersebut disetujui maka akan muncul jumlahnya di sisi kredit.

Tidak hanya menampilkan aktivitas user, fitur My General Ledger juga akan menampilkan aktivitas yang dilakukan petugas pajak. Contoh, saat account representative membuat STP maka akan muncul pajak terutang pada sisi debit general ledger. (Syallom Aprinta Cahya Prasdani/rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja