Suasana rapat.
JAKARTA, DDTCNews – Hingga semester I/2019, realisasi seluruh asumsi makro ekonomi meleset dari patokan awal dalam APBN.
Realisasi tersebut dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengadakan rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR pada hari ini, Selasa (16/7/2019). Agenda rapat kali ini membahas Laporan Semester I dan Prognosis Semester II Pelaksanaan APBN 2019.
Pertumbuhan ekonomi diproyeksi masih jauh dari asumsi awal 5,3% karena pemerintah mengestimasi hanya mencapai 5,1%. Pada saat yang bersamaan, nilai tukar rupiah tercatat senilai Rp14.917 per dolar Amerika Serikat (AS), lebih kuat dari patokan dalam APBN senilai Rp15.000 per dolar AS.
Berikut realisasi asumsi makro ekonomi hingga semester I/2019 yang dipaparkan Sri Mulyani.
Indikator
APBN 2019
Realisasi Semester I/2019
Pertumbuhan Ekonomi (%)
5,3
5,1*
Inflasi (%, yoy)
3,5
3,3
Nilai Tukar (Rp/US$)
15.000
14.197
Suku Bunga SPN (%)
5,3
5,8
Harga Minyak (US$/barel)
70
63
Lifting Minyak (ribu barel/hari)
775
755*
Lifting Gas (ribu barel/hari)
1.250
1.054*
*proyeksi
Sumber: Paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Banggar DPR, Selasa (16/7/2019).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.