KABINET INDONESIA MAJU

Dua Bulan Jelang Pemerintahan Berganti, Jokowi Reshuffle Kabinet

Dian Kurniati | Senin, 19 Agustus 2024 | 10:31 WIB
Dua Bulan Jelang Pemerintahan Berganti, Jokowi Reshuffle Kabinet

Pejabat baru Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri), Menkumham Supratman Andi Atgas (kedua kiri), Kepala BKPM/Menteri Investasi Roslan Roeslani (kedua kanan) dan Wamen Kominfo Angga Raka Prabowo (kanan) mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Presiden Joko Widodo melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif, Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham menggantikan Yasonna Laoly, Rosan Roeslani sebagai Kepala BKPM/Menteri Investasi menggantikan Bahlil Lahadalia dan Angga Raka Prabowo sebagai Wamen Kominfo. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju untuk masa jabatan 2019-2024, yang hanya tersisa 2 bulan.

Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM, Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM, serta Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Selain itu, Angga Raka Prabowo juga dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan republik Indonesia, yang berdasarkan pancasila, dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," bunyi sumpah mereka saat pelantikan, Senin (19/8/2024).

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Dalam sumpahnya, para pejabat ini juga berjanji untuk menjalankan tugas jabatan dengan menjunjung tinggi etika, bekerja dengan sebaik-baiknya, serta penuh tanggung jawab.

Para menteri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 92 P/2024, sedangkan pelantikan wakil menteri didasarkan Keppres No 52 M/2024 yang ditetapkan pada 19 Agustus 2024. Bahlil dilantik untuk menggantikan posisi Arifin Tasrif. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Kemudian, posisi yang ditinggalkan Bahlil diisi Rosan yang merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Sementara itu, Supratman kini menggantikan Yasonna Laoly yang merupakan politikus PDI-P.

Baca Juga:
Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Adapun Angga Raka, menempati posisi Wamenkominfo II, bersama dengan Nezar Patria yang dilantik sebagai Wamenkominfo I pada tahun lalu. Angga Raka merupakan kader Partai Gerindra yang menjadi Ketua Badan Komunikasi TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik 3 kepala lembaga. Ketiganya yakni Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, serta Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Kantor Komunikasi Kepresidenan merupakan lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan komunikasi dan informasi kebijakan strategis dan program prioritas presiden. Sementara itu, Badan Gizi Nasional merupakan lembaga baru yang dibentuk berdasarkan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Salah satu tugas Badan Gizi Nasional yakni melaksanakan program makan bergizi gratis. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Selasa, 15 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Rapat Paripurna Sepakati Komisi DPR Bertambah Jadi 13

Selasa, 15 Oktober 2024 | 09:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Seluruh Calon Menteri Undangan Prabowo Nyatakan Sanggup, Ini Daftarnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP