Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
MAROS, DDTCNews – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Maros HA Patarai Amir menyatakan Pemerintah Kabupaten Maros telah kehilangan potensi pendapatan asli daerah dari sektor retribusi kargo bandara yang nilainya ditaksir mencapai Rp5 miliar.
Menurut Patarai retribusi bisa dikenakan atas aktivitas jasa pengiriman barang dan kargo di bandara yang ada di wilayah Maros. Ini menjadi tugas Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Maros untuk memungutnya.
“Kalau belum ada aturan untuk memungutnya, DPRD siap membuat regulasinya. Selama ini di bandara hanya diberlakukan pajak reklame dan retribusi parkir,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Penagihan Dispenda Maros Andi Irsan mengatakan apabila jasa kargo memang bisa dikenakan retribusi, DPRD harus membuat dasar hukumnya melalui peraturan daerah (Perda) tentang pemungutan retribusi kargo.
Saat ini, seperti dikutip rakyatku.com, ada 28 perusahaan kargo yang berada di bawah naungan divisi Angkasa Pura Cargo. Rata-rata dalam sehari barang yang keluar masuk sekitar 100 ribu ton, jiika retribusi kargo dikenakan sebesar Rp5 per kg, pemasukan yang diterima bisa mencapai miliaran rupiah per tahunnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.