KEBIJAKAN KEPABEANAN

DPR Sebut CEISA Kerap Down, Kemenkeu Janji Terus Perbaiki

Dian Kurniati | Senin, 04 September 2023 | 14:30 WIB
DPR Sebut CEISA Kerap Down, Kemenkeu Janji Terus Perbaiki

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan menegaskan akan terus memperbaiki sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) pada Ditjen Bea dan Cukai (DJBC).

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan sistem CEISA akan diperbaiki terus menerus. Menurutnya, Kemenkeu juga akan menindaklanjuti masukan yang disampaikan DPR mengenai sistem tersebut, termasuk oleh anggota Komisi XI Gus Irawan Pasaribu.

"Terkait dengan CEISA, kami akan upgrade sistem. Ini dilakukan secara terus menerus, tetapi yang disampaikan Pak Gus Irawan akan menjadi perhatian khusus kami untuk bisa melakukannya lebih komprehensif lagi," katanya, Senin (4/9/2023).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Suahasil menuturkan CEISA dikembangkan untuk memberikan pelayanan kepabeanan yang lebih mudah. DJBC mulai membangun sistem teknologi informasi sejak 1990, yang kini telah melewati beberapa tahap evolusi.

Timeline CEISA

Pada 2012, pemerintah membangun sistem Customs Fast Release System (CFRS) yang menjadi awal pengembangan sistem aplikasi CEISA. Pada 2018, CEISA sebagai sistem teknologi berbasis aplikasi webform mulai terbangun untuk mempermudah pengguna jasa kepabeanan.

Pengembangan CEISA kini telah memasuki generasi keempat. CEISA 4.0 pun telah menyatukan beberapa sistem utama CEISA yang selama ini terpisah sehingga lebih sederhana dan menggunakan big data platform untuk memenuhi kebutuhan analisis.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Anggota Komisi XI DPR Gus Irawan Pasaribu sebelumnya menuturkan sistem CEISA kerap kali mengalami down sehingga tidak dapat diakses pengguna jasa. Untuk itu, ia meminta Kemenkeu terus melakukan pengembangan sistem serta meningkatkan kualitas SDM.

"Saat kita bicara IT, butuh untuk memastikan kita memakai sistem yang andal. Lalu, kemudian cyber security-nya juga kuat," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja