Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan menegaskan akan terus memperbaiki sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) pada Ditjen Bea dan Cukai (DJBC).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan sistem CEISA akan diperbaiki terus menerus. Menurutnya, Kemenkeu juga akan menindaklanjuti masukan yang disampaikan DPR mengenai sistem tersebut, termasuk oleh anggota Komisi XI Gus Irawan Pasaribu.
"Terkait dengan CEISA, kami akan upgrade sistem. Ini dilakukan secara terus menerus, tetapi yang disampaikan Pak Gus Irawan akan menjadi perhatian khusus kami untuk bisa melakukannya lebih komprehensif lagi," katanya, Senin (4/9/2023).
Suahasil menuturkan CEISA dikembangkan untuk memberikan pelayanan kepabeanan yang lebih mudah. DJBC mulai membangun sistem teknologi informasi sejak 1990, yang kini telah melewati beberapa tahap evolusi.
Pada 2012, pemerintah membangun sistem Customs Fast Release System (CFRS) yang menjadi awal pengembangan sistem aplikasi CEISA. Pada 2018, CEISA sebagai sistem teknologi berbasis aplikasi webform mulai terbangun untuk mempermudah pengguna jasa kepabeanan.
Pengembangan CEISA kini telah memasuki generasi keempat. CEISA 4.0 pun telah menyatukan beberapa sistem utama CEISA yang selama ini terpisah sehingga lebih sederhana dan menggunakan big data platform untuk memenuhi kebutuhan analisis.
Anggota Komisi XI DPR Gus Irawan Pasaribu sebelumnya menuturkan sistem CEISA kerap kali mengalami down sehingga tidak dapat diakses pengguna jasa. Untuk itu, ia meminta Kemenkeu terus melakukan pengembangan sistem serta meningkatkan kualitas SDM.
"Saat kita bicara IT, butuh untuk memastikan kita memakai sistem yang andal. Lalu, kemudian cyber security-nya juga kuat," ujarnya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.