KEBIJAKAN PAJAK

DPR Minta Kemenkeu Susun Roadmap Tax Ratio 23%, Sri Mulyani Keberatan

Muhamad Wildan | Rabu, 12 Juni 2024 | 09:45 WIB
DPR Minta Kemenkeu Susun Roadmap Tax Ratio 23%, Sri Mulyani Keberatan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa (kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah), dan Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti (kiri) mengikuti Rapat Kerja dengan Komite IV DPD di Ruang GBHN, kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak bersedia menyusun analisis kebijakan dan roadmap untuk mencapai tax ratio sebesar 12% hingga 23% yang direkomendasikan oleh Komisi XI DPR.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, rencana penyusunan roadmap peningkatan tax ratio menjadi 12% hingga 23% akan memberikan sinyal yang buruk bagi pelaku pasar.

"Kita tidak secara spesifik menargetkan 23%, jadi kami mohon mungkin di-drop saja karena saya takut menimbulkan suatu signaling yang salah. Itu dari kami," ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi XI DPR, dikutip Rabu (12/6/2024).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Sri Mulyani pun mengatakan oleh karena rapat kali ini adalah tentang Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, munculnya target tax ratio sebesar 23% dalam roadmap berpotensi menimbulkan kekhawatiran.

Oleh karena itu, Sri Mulyani hanya bersedia untuk menyiapkan analisa kebijakan dan roadmap untuk mencapai target tax ratio yang lebih tinggi, tanpa menyebutkan target spesifik sebesar 12% hingga 23% seperti yang diusulkan Komisi XI DPR.

"Tadi kan spiritnya dari Komisi XI DPR adalah untuk mendapatkan gambaran sebetulnya potential tax-nya seperti apa. Kalau mau dikontestasikan dengan analisa dari institusi lain juga boleh saja, itu adalah perdebatan yang sehat untuk mendapatkan gambaran yang kredibel soal tax ratio Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga:
Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Untuk diketahui, munculnya usulan untuk menyiapkan roadmap peningkatan tax ratio dilatarbelakangi oleh tingginya rasio pendapatan negara yang hendak dicapai oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie OFP, pemerintah perlu menyiapkan dokumen yang menjabarkan tahapan-tahapan yang perlu dilalui untuk mencapai target tax ratio yang tinggi tersebut.

"Kalau mau jadi 12% apa syaratnya dan ketentuannya? Mau jadi 15% apa syarat dan ketentuannya? Sampai ke 23% tadi syarat dan ketentuannya apa? Potensinya di mana masing-masing tahapan itu," kata Dolfie dalam rapat sebelumnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN