FILIPINA

DPR dan Senat Akhirnya Sahkan UU Insentif Pajak Korporasi

Dian Kurniati | Kamis, 04 Februari 2021 | 12:00 WIB
DPR dan Senat Akhirnya Sahkan UU Insentif Pajak Korporasi

Ilustrasi. (DDTCNews)

MANILA, DDTCNews – Parlemen dan Senat akhirnya mengesahkan RUU Pemulihan dan Insentif Pajak untuk Perusahaan (Corporate Recovery and Tax Incentives for Enterprises/CREATE) menjadi undang-undang.

Ketua Komisi Keuangan Parlemen Joey Salceda mengatakan peraturan itu akan menjadi reformasi ekonomi terbesar di Filipina. Undang-undang itu akan segera berlaku setelah ditandatangani Presiden Rodrigo Duterte.

"Hilangnya ketidakpastian [soal peraturan pajak] ini seperti membuka pintu air untuk investasi," katanya, dikutip Kamis (4/2/2021).

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Salceda menuturkan majelis menyetujui versi final RUU CREATE yang akan menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan dari 30% menjadi 25% untuk perusahaan besar, serta 20% untuk perusahaan kecil dan menengah.

Dengan insentif tersebut, ia berharap investasi Filipina bisa mencapai P12 triliun dalam satu dekade mendatang, yang US$90 miliar di antaranya berasal dari investasi asing. Jika investasi itu terealisasi, akan terbuka 1,8 juta lapangan kerja untuk masyarakat Filipina.

“Pembukaan lapangan kerja bahkan bisa mencapai 8,4 juta apabila UU CRATE dikombinasikan dengan amandemen sejumlah peraturan di bidang ekonomi lainnya,” tuturnya.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Salceda menilai UU CREATE akan membantu upaya pemerintah menaikkan porsi investasi menjadi 70% dari PDB. Meski demikian, ia menegaskan peningkatan investasi itu harus memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat, seperti gaji yang lebih tinggi.

UU CREATE juga memuat insentif bagi eksportir dan perusahaan domestik yang menghadapi kritis akibat pandemi. Misal, memberikan pembebasan PPh selama 4 hingga 7 tahun, serta penerapan tarif PPh khusus selama 10 tahun.

Salceda menambahkan UU CREATE akan efektif membantu pelaku usaha berhemat hingga P931 miliar sehingga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk pulih dari tekanan pandemi. Apalagi jika vaksinasi Covid-19 dimulai, pemulihan ekonomi Filipina bisa lebih cepat.

"Makanya kami juga memberlakukan aturan untuk penanganan Covid-19 dalam RUU ini, termasuk pembebasan PPN dan bea masuk atas impor vaksin," ujarnya seperti dilansir pna.gov.ph. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Senin, 23 Desember 2024 | 15:45 WIB STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Pelayanan Kesehatan Medis Bebas PPN Indonesia, Bagaimana di Asean?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?