BELGIA

Dorong Penyederhanaan Administrasi Pajak, UMKM Bakal Dimintai Masukan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 24 Juni 2021 | 14:37 WIB
Dorong Penyederhanaan Administrasi Pajak, UMKM Bakal Dimintai Masukan

Ilustrasi bendera Uni Eropa. (foto: europe.eu) 

BRUSSELS, DDTCNews – Komisi Eropa akan membuka konsultasi publik dalam penyusunan desain kebijakan atau model bisnis baru dalam mendorong kepatuhan sukarela wajib pajak di pasar tunggal Eropa.

Komisi Eropa menyatakan konsultasi publik merupakan tindak lanjut rencana aksi simplifikasi administrasi perpajakan dalam mendukung pemulihan ekonomi. Adapun rencana aksi tersebut diperkenalkan pada Juli 2020.

"Konsultasi publik akan menjadi bahan perumusan kebijakan administrasi pajak antarnegara anggota Uni Eropa untuk mencegah masalah atas transaksi lintas yurisdiksi bagi pelaku usaha kecil dan menengah," sebut Komisi Eropa dalam keterangan resmi, Kamis (24/6/2021).

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Komisi menegaskan konsultasi publik merupakan salah satu cara mencegah terjadinya masalah terkait dengan pajak untuk transaksi bisnis kecil dan menengah. Dari konsultasi publik tersebut, diharapkan dapat menghasilkan kerangka kebijakan yang mendukung kepatuhan kooperatif wajib pajak.

Program ini menawarkan kesempatan bagi wajib pajak menyampaikan berbagai masalah administrasi perpajakan yang dihadapi saat melakukan transaksi lintas batas pada pasar tunggal Eropa. Berbagai masalah tersebut nantinya dihimpun oleh otoritas pajak negara anggota Uni Eropa.

"Otoritas pajak akan mengomunikasikan masalah tersebut kepada otoritas negara mitra dan berusaha mencapai keputusan bersama tentang masalah yang dihadapi wajib pajak," jelas Komisi.

Baca Juga:
PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Komisi menyampaikan proses konsultasi publik tidak memakan waktu lama karena wajib pajak hanya perlu menanggapi kuesioner yang dapat diselesaikan dalam 15 menit. Otoritas berharap wajib pajak dapat aktif memberikan masukan.

"Pengalaman Anda tentang penyelesaian masalah perpajakan lintas batas dapat membantu kami membentuk kerangka kerja yang mendukung iklim bisnis yang baik di dalam Uni Eropa," ujar Komisi Eropa. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu