TAX AMNESTY

DJP Incar 24 Ribu UMKM Tanah Abang

Redaksi DDTCNews | Senin, 17 Oktober 2016 | 16:01 WIB
DJP Incar 24 Ribu UMKM Tanah Abang

JAKARTA, DDTCNews - Pasar Tanah Abang hari ini dikunjungi petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang melakukan sosialisasi program pengampunan pajak (tax amnesty). DJP tentunya melihat ada potensi dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lokasi tersebut.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Pusat Wahyu K Tumakaka mengatakan potensi yang ada dari para pengusaha UMKM ini cukup besar. Mengingat, lokasi tersebut mampu menampung pelaku usaha yang jumlahnya sampai 24 ribu orang.

"Pasar Tanah Abang ini berpotensi cukup besar, kiosnya saja ada 24 ribu. Potensi untuk ikut program tax amnesty tentu sangat besar," ujarnya di Jakarta, Senin (17/10).

Baca Juga:
Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Berdasarkan hasil survei yang diperolehnya, pelaku usaha di Pasar Tanah Abang memiliki penghasilan melebihi batas yang tidak dikenakan pajak (PTKP). Dengan begitu, dia berharap banyak pelaku usaha di pasar ini ikut berpartisipasi dalam tax amnesty apabila memang sudah patuh.

"Animonya sangat tinggi, pedagang di Pasar Tanah Abang sudah ada yang ikut tax amnesty. Mau wajib pajak kecil atau besar tidak masalah, yang penting adalah partisipasinya," ujar Wahyu.

Ketika ditanya soal berapa kontribusi yang mampu disumbang oleh pengusaha Tanah Abang melalui tax amnesty, eks Direktur P2Humas DJP ini enggan berkomentar. Menurutnya, penerimaan pajak tentunya dapat naik dan tahun depan bisa lebih patuh. (Gfa)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Jumat, 03 Januari 2025 | 15:35 WIB PENGAMPUNAN PAJAK

Pemerintah Mulai Siapkan Program Pengampunan Pajak

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan