PERTEMUAN TAHUNAN IMF-BANK DUNIA

DJP Cadangkan VAT Refund Rp10 Miliar

Kurniawan Agung Wicaksono | Jumat, 12 Oktober 2018 | 16:49 WIB
DJP Cadangkan VAT Refund Rp10 Miliar

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – KPP Pratama Badung Selatan mempersiapkan dana sekitar Rp10 milir untuk pengembalian pajak pertambahan nilai para tamu asing dalam gelaran Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018.

Melansir keterangan resmi dari laman Ditjen Pajak (DJP), KPP Pratama Badung Selatan menjadi pengelola pengembalian pajak pertambahan nilai (PPN) atau VAT refund di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

“Jumlah ini [cadangan sekitar Rp10 miliar] meningkat drastis dibandingkan dengan uang penggantian aktivitas sehari-hari,” ujar pihak DJP, seperti dikutip pada Jumat (12/10/2018).

Baca Juga:
Biaya Transfer Pengembalian PPN ke Turis Asing, Siapa yang Tanggung?

Peningkatan tamu asing yang memanfaatkan VAT refund memang sudah terlihat dari data transaksi harian. Hingga hari ini, gerai VAT refund di Bandara Internasional Ngurah Rai sudah mencatatkan 244 transaksi. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan performa September sebanyak 109 transaksi.

KPP Pratama Badung Selatan, sambung DJP, menambah satu gerai VAT refund khusus tamu VIP untuk mengoptimalisasikan layanan bagi para delegasi. Gerai ini berada di tempat terpisah dan khusus melayani delegasi VIP Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali.

Selain itu, gerai VAT refund yang sudah ada sebelumnya, akan beroperasi 24 jam setiap harinya. Dalam gerai tersebut, ada tiga loket dan sebuah ruang tunggu yang bisa digunakan oleh para delegasi dari berbagai negara.

Baca Juga:
Update 2024, Apa Itu Pengembalian PPN untuk Turis Asing?

DJP juga menambah jumlah petugas di gerai VAT refund Bandara Ngurah Rai. Khusus untuk Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia kali ini, ada penambahan dari sebelumnya 6 petugas menjadi 15 petugas.

“Sebagai otoritas yang mengelola VAT refund di Indonesia, DJP melakukan persiapan khusus untuk menjamin kelancaran prosedur pengembalian pajak bagi para tamu,” imbuh pihak DJP. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 16 Desember 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK

Update 2024, Apa Itu Pengembalian PPN untuk Turis Asing?

Minggu, 08 Desember 2024 | 10:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Perbarui Aturan VAT Refund untuk Turis Asing

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?