Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Hingga 31 Oktober 2023, Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mencatat 86 perusahaan telah memanfaatkan penundaan pelunasan pita cukai selama 90 hari, dari normalnya 2 bulan, terhitung sejak tanggal dokumen pemesanan pita cukai.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan total pagu penundaan pelunasan pita cukai 90 hari yang diberikan mencapai Rp100,91 triliun. Menurutnya, pengusaha barang kena cukai (BKC) tetap wajib melakukan pelunasan meski diberikan kelonggaran waktu.
"Relaksasi jatuh tempo penundaan 90 hari sangat membantu cash flow pabrik rokok," katanya, Kamis (9/11/2023).
Nirwala menuturkan pemesanan pita cukai yang telah jatuh tempo dan dibayar senilai Rp54,53 triliun. Sementara itu, pemesanan pita cukai yang belum jatuh tempo tinggal Rp46,38 triliun.
Pemberian relaksasi pelunasan pita cukai 90 hari telah diatur dalam Peraturan Dirjen Bea dan Cukai No. PER-4/BC/2023. Adapun relaksasi penundaan pelunasan cukai diberikan untuk melonggarkan arus kas perusahaan.
Pemberian relaksasi pembayaran cukai tersebut menjadi bentuk dukungan pemerintah untuk memberi keringanan kepada pelaku usaha. Kebijakan serupa yang telah diberikan pada 2020, 2021, dan 2022 atau ketika pandemi Covid-19.
PER-4/BC/2023 mengatur penundaan pelunasan pita cukai 90 hari diberikan terhadap pemesanan pita cukai yang diajukan pada tanggal 1 Maret 2023 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2023.
Meski demikian, untuk pemesanan pita cukai dengan penundaan pelunasan selama 90 hari yang jatuh tempo penundaan melewati 31 Desember 2023, jatuh tempo pelunasannya ditetapkan pada 31 Desember 2023.
Relaksasi penundaan pita cukai selama 90 hari ini diberikan setelah kepala kantor bea dan cukai menetapkan keputusan pemberian penundaan. Adapun relaksasi diberikan berdasarkan permohonan dan perhitungan pagu penundaan yang diajukan.
Perhitungan pagu penundaan pelunasan pita cukai tersebut sebesar 4,5 kali dari rata-rata nilai cukai paling tinggi berdasarkan pemesanan pita cukai dalam kurun waktu 6 bulan terakhir atau 3 bulan terakhir. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.