TARGET BKPM

Ditanya Kinerja Investasi, Ini Jawaban Thomas Lembong

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 30 Juli 2016 | 15:20 WIB
Ditanya Kinerja Investasi, Ini Jawaban Thomas Lembong Kepala BKPM Thomas Lembong (Foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi investasi dalam rangka penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) selama periode Triwulan II bulan April – Juni 2016, mengalami peningkatan sebesar 12,3%

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyatakan, bahwa realisasi investasi Triwulan II tahun 2016 telah mencapai Rp 151,6 triliun. BKPM akan melakukan berbagai upaya percepatan pelayanan investasi serta mendukung kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah, salah satunya adalah kebijakan pengampunan pajak.

“Realisasi investasi Triwulan II tahun 2016 mengalami peningkatan sekitar 12,3%, dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama tahun 2015 lalu, saat ini BKPM masih terus mematangkan pemberian kemudahan layanan investasi bagi peserta Tax Amnesty, untuk mmberikan skema investasi yang sudah kami persiapkan,” ucap Thomas Trikasih Lembong pada Jumat (29/7).

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Pencapaian tersebut memecahkan rekor tertinggi untuk realisasi investasi Indonesia. Salah satu upaya untuk mempercepat peningkatan pencapaian realisasi investasi yaitu dengan melaksanakan skema investasi yang sudah dipersiapkan oleh program pengampunan pajak.

Skema investasi yang disiapkan, yaitu mulai dari peserta Tax Amnesty yang ingin menyalurkan dananya melalui penanaman modal akan didampingi oleh tim khusus “Account Officer” BKPM, yang akan mendapatkan pelayanan seperti izin 3 jam.

Kemudian, BKPM akan memberikan fasilitas pembebasan bea masuk, percepatan jalur hijau, serta dimungkinkan untuk mendapatkan fasilitas Tax Allowance atau Tax Holiday. Pelayanan bagi peserta Tax Amnesty tersebut hanya terbatas pada investasi infrastruktur, sektor riil prioritas dan investasi lainnya.

Baca Juga:
Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Thomas Trikasih Lembong optimis bahwa dengan berbagai kebijakan dan skema investasi yang telah disiapkan akan mampu mendorong pemerataan dan peningkatan investasi ke luar Jawa. Hingga kedepannya bisa meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mendorong perekonomian di daerah.

Penyerapan tenaga kerja dinilai mampu mengurangi angka kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, mampu perbaiki kondisi perekonomian daerah, dan yang paling utama adalah menstabilkan bahkan meningkatkan perekonomian Indonesia secara global.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP