KABUPATEN TEMANGGUNG

Demi Efisiensi, Digitalisasi Pajak Daerah Ditarget 100% Tahun Ini

Dian Kurniati | Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:30 WIB
Demi Efisiensi, Digitalisasi Pajak Daerah Ditarget 100% Tahun Ini

Ilustrasi.

TULUNGAGUNG, DDTCNews - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Timur menargetkan digitalisasi pembayaran pajak daerah akan mencapai 100% pada akhir tahun ini.

Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno digitalisasi bertujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan pajak daerah. Pada semester I/2024, digitalisasi pembayaran pajak daerah telah mencapai 98,8%.

"Capaian ini patut kita banggakan mengingat Tulungagung berhasil masuk dalam 5 besar kabupaten di Jawa Timur dengan capaian digitalisasi pajak tertinggi," katanya, dikutip pada Sabtu (5/10/2024).

Baca Juga:
Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Heru mengatakan pemkab akan terus mempercepat implementasi digitalisasi dalam sistem pembayaran pajak. Strategi digitalisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Dia menjelaskan progres digitalisasi memang tidak merata untuk setiap jenis pajak daerah. Jenis pajak yang belum sepenuhnya menggunakan sistem nontunai antara lain pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak penerangan jalan, PBJT atas makanan dan minuman, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Dalam mendorong digitalisasi pajak daerah, lanjutnya, pemkab juga didukung oleh Bank Indonesia (BI). BI antara lain memberikan bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas kepada OPD terkait.

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung Lilik Ismiati menyebut Bapenda telah meniadakan pembayaran tunai sejak Agustus 2024. Kini, semua transaksi pajak daerah diarahkan menggunakan metode digital seperti QRIS.

"Kami optimistis bisa mencapai 100% digitalisasi di semester II/2024 ini. Sosialisasi juga terus kami lakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial dan pemerintah desa," ujarnya dilansir memorandum.disway.id. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN PURWOREJO

Ratusan ASN Nunggak PBB, Pemda Gencarkan Penagihan dan Siapkan Sanksi

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra