KP2KP MALINAU

Datangi Pelaku UMKM, Petugas Pajak Ingatkan Lapor SPT Tahunan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 04 Januari 2022 | 17:57 WIB
Datangi Pelaku UMKM, Petugas Pajak Ingatkan Lapor SPT Tahunan

Petugas dari KP2KP Malinau saat berkunjung ke salah satu wajib pajak UMKM. (foto: Ditjen Pajak)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mulai mengingatkan wajib pajak untuk segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Penyampaian edukasi terkait kewajiban perpajakan ini juga dilakukan oleh unit vertikal otoritas, termasuk yang dilakukan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Malinau di Kalimantan Utara belum lama ini.

Petugas dari KP2KP Malinau turun langsung ke sejumlah pelaku UMKM. Selain memberi penyuluhan tatap muka, petugas juga memberi waktu kepada wajib pajak UMKM untuk menanyakan sejumlah hal terkait kendala yang dialami dalam menjalankan kewajiban pajaknya.

"Petugas juga memberikan imbauan mengenai kewajiban perpajakan yang mesti dilakukan, seperti penyetoran pajak dan pelaporan SPT Tahunan," kata Ghani Zulfikar Widodo, petugas dari KP2KP Malinau dikutip dari keterangan pers Ditjen Pajak, Selasa (4/1/2021).

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Kunjungan lapangan ini juga dimanfaatkan petugas pajak untuk memperbaiki basis data perpajakan. Selain untuk digunakan sebagai tools pengawasan, data yang digali juga akan dipakai dasar penggalian potensi oleh Account Representative KPP Pratama Tanjung Redeb.

Melalui pendataan dan pemberian imbauan kepada wajib pajak, KP2KP Malinau berharap wajib pajak yang berada di Kabupaten Malinau dapat lebih sadar akan kewajiban perpajakan yang dimiliki.

Sebenarnya KDPL merupakan aktivitas rutin yang dilakukan unit vertikal DJP. Mengacu pada Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-11/PJ/2020, KPDL dilaksanakan melalui teknik pengamatan potensi pajak, tagging, pengambilan gambar, dan/atau wawancara.

Baca Juga:
Bayar dan Lapor Pajak Lebih Mudah via e-SPTPD, Kepatuhan Bakal Membaik

Tujuan dari KPDL di antaranya untuk perluasan basis data, potensi pajak, penambahan wajib pajak baru, pembangunan profil wajib pajak, serta peningkatan kemampuan penguasaan wilayah.

KPDL dapat dilakukan untuk melaksanakan tiga hal. Pertama, KPDL untuk melaksanakan tugas dan fungsi (tusi). Kedua, KPDL di luar pelaksanaan tugas dan fungsi (non-tusi). Ketiga, KPDL untuk melaksanakan perjanjian kerja sama dengan pihak eksternal. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:30 WIB KP2KP SIDRAP

Status PKP Dicabut karena Telat Lapor SPT? Begini Penjelasan Fiskus

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Bayar dan Lapor Pajak Lebih Mudah via e-SPTPD, Kepatuhan Bakal Membaik

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN