KPP PRATAMA SUKOHARJO

Data e-Faktur Hilang, Begini Solusi dari Ditjen Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 Desember 2022 | 16:30 WIB
Data e-Faktur Hilang, Begini Solusi dari Ditjen Pajak

Ilustrasi.

SUKOHARJO, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo menerima kedatangan salah satu wajib pajak yang meminta solusi atas kendala yang dihadapinya, yaitu kehilangan data e-faktur.

Pegawai KPP Pratama Sukoharjo Arum Setyo Mestuti mengatakan wajib pajak dapat meminta data e-faktur yang hilang tersebut melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdaftar dengan mengisi formulir permintaan data e-faktur.

“Namun, data yang bisa diminta hanya untuk faktur pajak keluaran saja,” katanya seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Senin (5/12/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Arum kemudian memandu wajib pajak cara impor data tersebut ke dalam aplikasi e-faktur. Sebelum proses impor data, seluruh nomor seri faktur pajak yang pernah diminta juga harus sudah diinput pada menu referensi.

Tidak memerlukan waktu yang lama, lanjut Arum, proses impor data e-faktur ke dalam aplikasi e-faktur berjalan sukses. Data e-Faktur wajib pajak yang sebelumnya hilang tersebut sudah kembali seperti semula.

Tak ketinggalan, petugas pajak mengingatkan wajib pajak untuk melakukan back up data e-faktur secara berkala sehingga apabila kejadian hilang data e-faktur terjadi kembali maka wajib pajak masih memiliki data cadangan.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Wajib pajak yang mengalami kehilangan data merupakan orang pribadi yang bergerak di bidang perdagangan eceran. Mengingat kendala tersebut merupakan pertama kalinya, ia memutuskan datang langsung ke KPP Pratama Sukoharjo untuk menanyakan solusinya.

Menurut pengakuan wajib pajak, laptop yang digunakan untuk mengakses aplikasi e-faktur sempat rusak, tetapi saat ini sudah diperbaiki. Namun, beberapa faktur pajak yang telah dibuat selama kurun waktu beberapa bulan terakhir ternyata hilang dari aplikasi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja