INGGRIS

Credit Suisse Tersandung Skandal Penggelapan Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 06 April 2017 | 10:01 WIB
Credit Suisse Tersandung Skandal Penggelapan Pajak

LONDON, DDTCNews – Karyawan dan klien Credit Suisse sedang diselidiki oleh Otoritas Pajak Inggris atau HM Revenue & Customs (HMRC) lantaran dicurigai telah melakukan penggelapan pajak di sejumlah negara. Pernyataan tersebut telah dibenarkan oleh Bank Swiss beberapa hari lalu.

Credit Suisse Group merupakan salah satu bank investasi dan manajemen investasi terkemuka di dunia yang berasal dari Swiss. Atas kasus ini, Juru Bicara Credit Suisse mengatakan kantor cabangnya yang berlokasi di London, Paris dan Amsterdam telah digeledah oleh otoritas pajak setempat.

“Kami telah bekerja sama dengan otoritas pajak dengan menunjukkan bahwa perusahaan telah menerapkan perjanjian withholding tax antara Inggris dan Swiss sejak tahun 2013, bersama dengan perjanjian yang serupa dengan Prancis dan Belanda,” ungkap pernyataan Credit Suisse, baru-baru ini.

Baca Juga:
DJP Serahkan Tersangka Penggelap Pajak Rp5,25 Miliar ke Kejari Banjar

Polisi Belanda yang ikut menggeledah mengatakan aparatnya telah menangkap dua orang dan menyita sejumlah barang bukti seperti lukisan, mobil mewah, rumah, perhiasan dan emas batangan.

Seperti dilansir dalam Financial Times, penggerebekan tersebut dipicu setelah salah seorang jaksa menerima bukti tentang 55.000 rekening bank klien dari Credit Suisse yang diduga tidak membayar pajak.

Sebelumnya, Credit Suisse yang berlokasi di Amerika Serikat telah dikenakan didenda sebesar US$2,6 miliar atau sekitar Rp34,6 triliun pada 2014. Ini lantaran, perusahaan terbukti dan mengaku salah karena telah membantu warga AS untuk menghindari pajak.

Baca Juga:
Pembukuan Pakai Bahasa Inggris, WP Kini Bisa Beri Tahu via Kring Pajak

Kasus serupa juga dialami Credit Suisse di Jerman pada 2011 dan telah dikenakan denda sebesar €150 juta atau Rp2,1 triliun.

HMRC mengatakan telah bekerja sama dengan mitra internasionalnya untuk melakukan penyelidikan untuk kasus penggelapan pajak dan pencucian uang yang diduga dilakukan oleh lembaga keuangan global.

“Tahap pertama dari penyelidikan yaitu akan melakukan pemantauan aktivitas selama beberapa minggu mendatang yang akan difokuskan kepada karyawan senior bersamaan dengan sejumlah klien yang dicurigai,” ungkap pernyataan HMRC itu. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 08 Oktober 2024 | 12:30 WIB PENEGAKAN HUKUM

DJP Serahkan Tersangka Penggelap Pajak Rp5,25 Miliar ke Kejari Banjar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pembukuan Pakai Bahasa Inggris, WP Kini Bisa Beri Tahu via Kring Pajak

Jumat, 09 Agustus 2024 | 16:00 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Kertas Dinding (Wallpaper Tax)?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN