Ilustrasi. (DDTCNews)
BEIJING, DDTCNews – Pemerintah China tengah mempertimbangkan untuk mengenakan pajak data digital terhadap perusahaan teknologi yang memiliki data pengguna dalam jumlah besar. Rencana itu disampaikan oleh salah seorang pejabat pengawas sekuritas.
Kepala Biro Pengawasan Sains dan Teknologi China Securities Regulatory Commission (CSRC) Yao Qian mengatakan pengguna ikut berkontribusi terhadap nilai suatu platform dari perusahaan. Untuk itu, perusahaan dan pengguna seharusnya dapat berbagi keuntungan.
"Beberapa perusahaan pihak ketiga yang menyediakan platform memiliki data pengguna dalam jumlah besar, seperti memegang tambang mineral yang berharga," katanya, dikutip Kamis (17/12/2020).
Menurut Yao, pengguna saat ini belum mendapatkan manfaat nyata dari pendapatan yang telah dihasilkan perusahaan pihak ketiga tersebut, meski pun memang perusahaan tersebut menanggung biaya pengembangan platform pada tahap awal.
Oleh karena itu, negara yang merupakan perwakilan rakyat perlu mempelajari secara mendalam pengenaan pajak atas data digital terhadap pemilik platform tersebut, layaknya pemerintah memungut pajak atas sumber daya alam.
Pemerintah China selama ini memang berkomitmen untuk memperkuat pengawasan terhadap raksasa teknologi, termasuk perusahaan seperti Alibaba Group Holding dan Tencent Holdings yang menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia. Alibaba dan Tencent pun dinilai telah mengumpulkan data pengguna dalam jumlah yang sangat besar saat menyediakan layanan mereka.
Sejalan dengan itu, isu penggunaan data konsumen sebenarnya sudah menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Menurut Kepala Komisi Pengaturan Perbankan dan Asuransi China Guo Shuqing, perlu ada semacam aturan mengenai hak penggunaan data.
Hal ini dikarenakan data sudah ikut berkontribusi terhadap perekonomian layaknya tenaga kerja dan modal. “Raksasa teknologi memegah kendali atas data. Untuk itu, hak dari berbagai pihak harus diatur,” ujar Guo seperti dilansir dari Yahoonews. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.