KP2KP PELABUHAN RATU

Cetak Ulang NPWP di Kantor Pajak, Prosesnya 1 Hari Kerja

Redaksi DDTCNews | Selasa, 25 Juli 2023 | 17:30 WIB
Cetak Ulang NPWP di Kantor Pajak, Prosesnya 1 Hari Kerja

Ilustrasi.

PELABUHAN RATU, DDTCNews – Petugas dari Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pelabuhan Ratu memberikan asistensi kepada wajib pajak yang ingin mencetak ulang NPWP pada 14 Juli 2023.

Petugas KP2KP Pelabuhan Ratu Ahmad mengatakan wajib pajak yang ingin mencetak ulang NPWP di kantor pajak dapat mengisi Formulir Permintaan Kembali NPWP terlebih dahulu. Menurutnya, alasan wajib pajak mencetak ulang cukup beragam.

“Alasannya beragam. Ada yang perlu untuk pengajuan kredit ke bank, ada juga yang perlu untuk persyaratan melamar pekerjaan, dan berbagai macam alasan lainnya,” katanya seperti dikutip dari situs web DJP, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Ahmad menyebut wajib pajak yang ingin mencetak NPWP di kantor pajak harus membawa dokumen yang dibutuhkan seperti salinan KTP untuk wajib pajak orang pribadi, salinan dokumen pendirian badan usaha atau akta pendirian untuk wajib pajak badan dalam negeri.

Kemudian, salinan surat keputusan (SK) penunjukkan untuk Bentuk Usaha Tetap (BUT) serta salinan NPWP seluruh pengurus (warga negara Indonesia/WNI) atau salinan paspor dan NPWP apabila ada untuk seluruh pengurus (warga negara asing/WNA).

“Prosesnya 1 hari kerja dan tentunya tidak dipungut biaya. Tentu saja kemudahan tersebut disambut baik oleh wajib pajak, khususnya di daerah Pelabuhan Ratu,” tutur Ahmad

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Ahmad menambahkan wajib pajak sebenarnya bisa memanfaatkan kartu NPWP online yang ada di email atau akun DJP masing-masing.

Berdasarkan PMK No. 112/2022, NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Terhitung sejak 14 Juli 2022, wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai NPWP.

Selain dipergunakan untuk melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya, wajib pajak juga menggunakan NPWP untuk kepentingan administrasi yang diselenggarakan pihak lain selain DJP yang mensyaratkan penggunaan NPWP. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN