KABUPATEN GARUT

Cegah Kebocoran BPHTB, Bapenda Gandeng BPN

Redaksi DDTCNews | Selasa, 30 Oktober 2018 | 12:20 WIB
Cegah Kebocoran BPHTB, Bapenda Gandeng BPN

Ilustrasi. 

GARUT, DDTCNews – Bapenda Kabupaten Garut menggandeng Badan Pertanahan Nasional untuk mencegah kebocoran pendapatan daerah dari pos BPHTB.

Kerja sama iniditandai dengan penandatanganan MoU antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda dengan Kantor Pertanahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Garut.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Garut U Basuki Eko mengatakan kerja sama dengan BPN ini didorong oleh banyaknya kebocoran pajak pada sektor jual beli tanah dan bangunan. Padahal, ada potensi yang cukup besar pada sektor BPHTB.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

“Memang kita sering kecolongan ketika ada transaksi bayar pajak BPHTB yang sering dimainkan,” katanya, melansir ruber.id, Selasa (30/10/2018).

Ada pula oknum-oknum yang merekayasa transaksi jauh di bawah harga pasar dan nilai jual objek pajak (NJOP). Padahal, lanjutnya, tanah tersebut terletak di lokasi yang sangat strategis dan potensial.

Kerja sama ini diharapkan dapat menutup celah para oknum yang curang. Rekonsiliasi data antara Bapenda dan BPN akan terjadi. Ketika ada perbedaan data pembayaran pajak di antara dua instansi, sertifikat tanah dan bangunan tidak dikeluarkan.

Selain itu, Bapenda juga tetap akan menerjukan tim ke lapangan untuk mengecek kesesuaian data. Ada pula surat kuasa khusus dari Kejaksaan untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan terhadap pelanggaran pajak, baik dari sisi jumlah maupun waktu penyetoran. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN