TIPS KEPABEANAN

Cara Melacak Barang Kiriman dari Luar Negeri di Situs Web DJBC

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 21 Maret 2024 | 16:30 WIB
Cara Melacak Barang Kiriman dari Luar Negeri di Situs Web DJBC

PERKEMBANGAN teknologi yang pesat mengubah berbagai aspek kehidupan termasuk di antaranya kebiasaan belanja. Kini, seseorang bisa berbelanja secara daring melalui gawainya tanpa perlu datang langsung ke tokonya.

Batas negara tidak menjadi hambatan. Sebab, sejumlah e-commerce kini tak hanya menjajakan barang asal dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Perkembangan dunia logistik pun makin mempermudah arus perpindahan barang sehingga mendukung aktivitas belanja online antarnegara.

Namun, belanja online antarnegara acap kali membuat sang pembeli cemas akan posisi barangnya. Terlebih, barang belanjaan dari luar negeri tergolong barang impor sehingga terikat dengan kewajiban kepabeanan. Barang-barang ini biasa disebut sebagai barang kiriman.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Sehubungan dengan hal itu, Ditjen Bea dan Cukai memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin melacak barang kiriman dari luar negeri. Pelacakan barang ini bisa dilakukan untuk barang dari belanja online atau pun jenis barang kiriman lainnya.

Pelacakan barang kiriman tersebut dapat dilakukan melalui laman Ditjen Bea dan Cukai (DJBC). Nah, DDTCNews kali ini akan menjelaskan tata cara pelacakan barang kiriman dari luar negeri melalui laman DJBC tersebut.

Mula-mula, pastikan barang kiriman Anda sudah disiapkan dan dikirimkan datanya secara elektronik ke Sistem Komputer Pelayanan (SKP) DJBC oleh pos atau perusahaan jasa titipan (perusahaan jasa kiriman) agar barang dapat dilacak.

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Lalu, buka laman www.beacukai.go.id/barangkiriman. Kemudian, masukkan nomor tracking atau consignment note/resi/airway bill (AWB) pada kolom yang tersedia. Setelah itu, isikan keycode sesuai dengan yang tertera pada layar, lalu klik Submit

Sistem akan menampilkan hasil pencarian barang kiriman berupa informasi mengenai Pos/Perusahaan Jasa Titipan (PJT) yang menangani barang, penerima barang, dan pengirim barang. Apabila informasi tersebut telah sesuai dengan paket Anda, klik See Details.

Nanti, sistem akan menampilkan informasi barang dan status histori barang Anda. Hasil pengecekan dari fitur ini bisa bermacam-macam. Secara garis besar, status pengiriman itu dapat berupa dokumen diterima untuk diproses DJBC, konfirmasi atau menunggu kelengkapan berkas, dan barang selesai.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Petugas bea cukai juga akan mengecek apakah barang kiriman dari luar negeri tersebut perlu dipungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI). Adapun barang kiriman bisa bebas bea masuk jika nilainya maksimal USD3.

Bila tidak ada dokumen yang kurang terkait dengan barang yang Anda kirimkan, kewajiban bea masuk dan PDRI telah dipenuhi, serta barang tersebut sudah selesai diproses oleh pihak Bea Cukai maka Anda dapat menanyakan paket Anda ke Pos/PJT yang menangani barang Anda. Selesai, semoga bermanfaat. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja