AMERIKA SERIKAT

Calon Wapres AS Ini Merilis SPT-nya

Redaksi DDTCNews | Senin, 12 September 2016 | 16:30 WIB
Calon Wapres AS Ini Merilis SPT-nya

WASHINGTON, DDTCNews – Calon wakil presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik yang saat ini sedang menjabat sebagai Gubernur Indianapolis, Mike Pence akhirnya meloloskan keinginan masyarakat AS yang penasaran ingin melihat Surat Pemberitahuan (SPT)-nya. Ia juga merilis SPT istrinya, Karen Pence.

Juru bicara Mike Pence, Marc Lotter mengungkapkan SPT Mike sangat berbeda dengan SPT milik Hillary Clinton. Iapun sempat menyerang Hillary yang mungkin saja mendapat keuntungan pajak dari pelayanan publik yang bisa mereka nikmati.

“SPT ini sudah jelas menunjukkan bahwa Mike dan Pence telah membayar pajak, dan tidak seperti milik keluarga Clinton, keluarga Pence tidak mengambil keuntungan tertentu dari pelayanan publik yang diberikan kepada mereka selama bertahun-tahun,” katanya, Jumat (9/9).

Baca Juga:
Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Mike Pence merilis SPT-nya dalam kurun jwaktu 10 tahun terakhir. Melalui SPT tersebut, keluarga Pence tergolong sebagai keluarga rata-rata yang sederhana dengan penghasilan sebesar $160 ribu atau setara Rp2,1 miliar sejak tahun 2006. Pada masa itu, ia menjabat sebagai gubernur dan juga pegawai negeri AS.

Selain itu, ia juga menuliskan daftar aset pokok yang ia miliki dan manfaat pensiun yang ia dapatkan setelah selesai menjabat sebagai Gubernur Indianapolis, dengan nilai antara $500 ribu sampai $1 juta atau antara Rp6,6 miliar sampai Rp13,2 miliar.

Bukan hanya harta, Mike dan istrinya juga mencantumkan besarnya donasi untuk kegiatan amal yang ia ambil sebanyak 8% dari penghasilannya.

Baca Juga:
Coretax: Wajib Pajak Berhak untuk Tidak Memakai Data Prepopulated

Bagaimanapun, keputusan Mike menimbulkan semakin banyak pertanyaan untuk pasangannya, Donald Trump yang sampai saat ini menolak memublikasikan SPT-nya ke publik. Meskipun begitu, keputusan Mike tersebut telah didukung sepenuhnya oleh Donald Trump.

“SPT ini dirilis atas dukungan penuh Trump yang tetap berencana akan merilis SPT-nya setelah proses audit selesai,” pungkas Marc seperti dikutip npr.org. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax: Wajib Pajak Berhak untuk Tidak Memakai Data Prepopulated

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:30 WIB KP2KP SIDRAP

Status PKP Dicabut karena Telat Lapor SPT? Begini Penjelasan Fiskus

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Bayar dan Lapor Pajak Lebih Mudah via e-SPTPD, Kepatuhan Bakal Membaik

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari