PERTUMBUHAN EKONOMI

BPS Umumkan Ekonomi Indonesia 2023 Tumbuh 5,05 Persen

Dian Kurniati | Senin, 05 Februari 2024 | 11:23 WIB
BPS Umumkan Ekonomi Indonesia 2023 Tumbuh 5,05 Persen

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dan paparannya dalam keterangan pers. 

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada sepanjang 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,05%.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan data tersebut menunjukkan kinerja ekonomi Indonesia tetap solid pada tahun lalu. Meski demikian, angka ini memang lebih kecil dari pertumbuhan ekonomi pada tahun sebelumnya yang sebesar 5,31.

Baca Juga:
Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

"Di tengah melambatnya perekonomian global dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, ekonomi Indonesia tahun 2023 tetap tumbuh solid sebesar 5,05%," katanya, Senin (5/2/2024).

Amalia mengatakan perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada 2023 tercatat Rp20.892,4 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp12.301,4 triliun.

Dia menjelaskan data pertumbuhan ekonomi pada 2023 tersebut melanjutkan pemulihan yang terjadi sejak 2021. Menurutnya, ekonomi mampu tumbuh positif meski dunia dihadapkan pada tantangan melambatnya perekonomian global.

Baca Juga:
RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

Khusus pada kuartal IV/2023, BPS mencatat pertumbuhannya sebesar 5,04%. Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran PDB atas dasar harga berlaku pada kuartal IV/2023 tercatat Rp5.302,5 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp3.139,1 triliun.

Menurut lapangan usaha, seluruhnya telah mengalami pertumbuhan pada 2023. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada transportasi dan pergudangan yakni sebesar 13,96%, diikuti jasa lainnya 10,52% dan akomodasi dan makanan minuman 10,01%.

"Dari sisi lapangan usaha, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,95%. Walaupun angka ini relatif lebih kecil dari tahun 2022, namun lebih besar dari tahun 2021," ujarnya.

Baca Juga:
BPS: Ekspor Indonesia ke 5 Anggota Pertama BRICS Tembus US$84 Miliar

Amalia menambahkan tren pemulihan ekonomi juga terlihat pada berbagai negara di dunia, termasuk negara mitra dagang Indonesia. Menurutnya, beberapa mitra dagang Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif seperti China yang tumbuh 5,2%, Amerika Serikat 2,5%, Jepang 2%, dan India 6,3%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,05% tersebut juga sesuai dengan yang diperkirakan pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 5%.

Angka tersebut lebih rendah dari asumsi makro yang disepakati pemerintah dan DPR dalam UU APBN 2023 sebesar 5,3%. Menurutnya, ekonomi Indonesia tetap resilien ditopang masih kuatnya permintaan domestik, meski dihadapkan pada ketidakpastian dan perlambatan global. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

Jumat, 17 Januari 2025 | 08:35 WIB KINERJA PERDAGANGAN

RI Surplus Neraca Dagang 5 Tahun, BKF: Cerminkan Ketahanan Ekonomi

Rabu, 15 Januari 2025 | 14:42 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Ekspor Indonesia ke 5 Anggota Pertama BRICS Tembus US$84 Miliar

Rabu, 15 Januari 2025 | 12:08 WIB NERACA PERDAGANGAN

Indonesia Catatkan Surplus Neraca Dagang US$31,04 Miliar pada 2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Pensiun yang Tak Tercakup Pajak Minimum Global

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP