PERTUMBUHAN EKONOMI

BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,17 Persen pada Kuartal II/2023

Dian Kurniati | Senin, 07 Agustus 2023 | 11:31 WIB
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,17 Persen pada Kuartal II/2023

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 mengalami pertumbuhan 5,17% secara tahunan (year on year/yoy).

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan pertumbuhan positif tersebut terjadi sejalan dengan membaiknya perekonomian nasional. Menurutnya, kinerja ekonomi Indonesia juga tergolong solid walaupun dihadapkan pada risiko perlambatan ekonomi global.

"Di tengah perekonomian global yang diperkirakan melambat dan menurunnya tren [harga] komoditas ekspor unggulan, perekonomian ekonomi Indonesia tumbuh solid sebesar 5,17% secara year-on-year dan tumbuh 5,11% secara c-to-c," katanya, Senin (7/8/2023).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Edy mengatakan data pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2023 tersebut melanjutkan pemulihan yang terjadi sejak 2021. Secara tahunan, kinerja ekonomi pada kuartal II/2022 juga sudah lebih tinggi dari sebelum pandemi Covid-19 dengan pertumbuhan 5,44%.

BPS mencatat perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal II/2023 tercatat Rp5.226,7 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp3.075,7 triliun.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh secara konsisten di atas 5% dalam 7 kuartal berturut-turut. Kondisi ini menandakan pertumbuhan ekonomi Indonesia makin stabil.

Baca Juga:
Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Menurut lapangan usaha, seluruhnya telah mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada jasa transportasi dan pergudangan yakni sebesar 15,28% karena pelonggaran mobilitas masyarakat.

Adapun jika dilihat berdasarkan kontribusinya, terdapat 5 sektor yang dominan, yakni industri pengolahan, pertanian, perdagangan, pertambangan, dan konstruksi.

"Lapangan-lapangan tersebut sebetulnya share-nya sekitar 64,36% dari PDB kita di triwulan II/2023," ujarnya.

Baca Juga:
BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Edy menambahkan berbagai negara di dunia, termasuk negara mitra dagang Indonesia, mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik walaupun melambat. China mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3%, Amerika Serikat 2,6%, dan Korea Selatan 0,9%.

Dia juga menyinggung proyeksi lembaga internasional seperti IMF yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 akan melambat dari 2022. Namun, pertumbuhan ekonomi negara berkembang tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi global dan negara maju, serta diproyeksikan menguat di 2024.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2023 yang sebesar 5,17% tersebut sesuai dengan yang diperkirakan pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2023 berkisar 5%-5,3%. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Kamis, 30 Januari 2025 | 09:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP