KEBIJAKAN PERDAGANGAN

BPDPKS Turut Kelola Kakao dan Kelapa, Ada Pungutan Ekspor?

Muhamad Wildan | Kamis, 11 Juli 2024 | 10:35 WIB
BPDPKS Turut Kelola Kakao dan Kelapa, Ada Pungutan Ekspor?

Petani menunjukkan buah kakao yang diserang penyakit busuk buah di Desa Hanggira, Lore Tengah, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (30/6/2024). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk turut mengelola kakao dan kelapa.

Dalam rangka melaksanakan perintah tersebut, BPDPKS akan membentuk 2 kedeputian baru, yakni deputi kakao dan deputi kelapa. Adapun penghimpunan dana tetap dilakukan lewat skema pungutan ekspor.

"BPDPKS sudah mempunyai dana besar yang bisa dipakai untuk sektor kakao dan kelapa sehingga bisa berjalan segera," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip Kamis (11/7/2024).

Baca Juga:
Berupaya Pangkas Impor BBM, RI Optimalkan Kilang Minyak Domestik

Namun, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto belum memastikan apakah pungutan ekspor akan turut dikenakan atas kakao dan kelapa atau tetap hanya dikenakan atas ekspor kelapa sawit seperti saat ini. "Yang kelapa sementara ini belum. Kita belum bicara pajak ekspor. Kita lihat lagi," ujar Airlangga.

Untuk diketahui, Indonesia sempat menjadi negara penghasil biji kakao terbesar ketiga di dunia pada 2015. Namun, saat ini Indonesia turun ke peringkat 7. Produksi kakao tercatat turun sebesar 8,3% per tahun pada 2015 hingga 2023, sedangkan impornya naik dari 239.377 ton menjadi 276.683 ton.

Pertumbuhan industri pengolahan kakao di Indonesia masih belum dibarengi dengan ketersedian bahan baku. Akibatnya, industri pengolahan kakao harus mengimpor 62% bahan bakunya dalam rangka memproduksi produk olahan kakao.

Baca Juga:
Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Terkait dengan kelapa, Kementerian Perindustrian mencatat hilirisasi kelapa masih terbatas karena pemanfaatan bahan baku kelapa masih belum optimal. Saat ini, masih ada kelapa bulat yang langsung diekspor. Akibatnya, utilisasi industri pengolahan kelapa masih sekitar 55%.

Hadirnya kelembagaan kakao dan kelapa diharapkan dapat memberikan dampak positif pada petani dan industri, mulai dari peningkatan produktivitas, peningkatan hasil olahan, peningkatan nilai tambah dan ekspor, serta diversifikasi pada produk turunan bernilai tambah tinggi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 11:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Berupaya Pangkas Impor BBM, RI Optimalkan Kilang Minyak Domestik

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:30 WIB PERMENDAG 27/2024

Aturan Baru Berlaku! LNSW Ingatkan Pemilik Kargo soal Kewajiban PAB

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor