TAIWAN

Bisnis Menggeliat, Setoran PPh Badan di Negara Ini Langsung Melejit

Vallencia | Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:00 WIB
Bisnis Menggeliat, Setoran PPh Badan di Negara Ini Langsung Melejit

Ilustrasi.

TAIPEI, DDTCNews – Pemerintah Taiwan mencatatkan penerimaan pajak sejumlah NT$365.3 miliar atau sekitar Rp176 triliun sampai dengan September 2022, tumbuh 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kementerian Keuangan menyebut pertumbuhan realisasi penerimaan pajak sampai dengan dobel digit tersebut utamanya dikarenakan setoran PPh Badan. Menurut otoritas, lonjakan setoran PPh badan itu menutupi kinerja setoran pajak dari sekuritas dan transaksi properti yang melempem.

“Lonjakan setoran PPh badan membuat penerimaan pajak surplus sekitar NT$300 miliar dalam tahun berjalan ini,” sebut Deputi Dirjen Departemen Statistik Chen Yu Feng dikutip dari taipeitimes.com, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Dalam tahun berjalan ini, penerimaan pajak dari PPh badan telah melonjak hingga 57%. Mayoritas perusahaan melaporkan adanya peningkatan bisnis dan mencatat pertumbuhan keuntungan rata-rata sebesar 13%.

Selain PPh badan, penerimaan pajak dari PPh orang pribadi juga turut memberikan kontribusi yang besar. Hingga September 2022, penerimaan negara dari PPh orang pribadi sudah meningkat 29% menjadi NT$562,9 miliar.

Sementara itu, setoran pajak penjualan merosot 16% menyusul adanya pemberian pemangkasan tarif pajak impor minyak, gas, dan solar dalam rangka meredam inflasi. Adapun realisasi penerimaan dari pajak transaksi sekuritas turun 29% dan PPN properti turun 16%.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sampai dengan September 2022, penerimaan pajak secara umum mencapai NT$2.62 triliun, tumbuh 17% dari periode yang sama tahun lalu. Angka realisasi tersebut setara dengan 96,4% dari target yang ditetapkan pada tahun ini.

Di sisi lain, asosiasi pengusaha meminta pemerintah Taiwan untuk memberikan relaksasi restitusi pajak. Menurut asosiasi, relaksasi tersebut diperlukan untuk merangsang belanja konsumen di tengah perlambatan global. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN